Hasil Quick Count 3 Paslon Pilkada Samarinda Selisih Tipis, Andi-Rusmadi Klaim Menang
Perolehan suara di Pilkada Samarinda 2020 hanya terjadi selisih tipis antara tiga pasangan calon yang bertarung versi penghitungan cepat lembaga survei.
Perolehan suara di Pilkada Samarinda 2020 hanya terjadi selisih tipis antara tiga pasangan calon yang bertarung versi penghitungan cepat lembaga survei.
Berdasarkan data hitung cepat yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rabu, menyebutkan pasangan Andi Harun- Rusmadi Wongso memimpin perolehan suara sebesar 35,6 persen.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Sementara pesaingnya Zairin- Sarwono meraih suara 34,3 persen, sedangkan Barkati-Darlis Pattalongi, meraih 30,1 persen suara. Kubu Andi Harun-Rusmadi telah mendeklarasikan kemenangan, meski KPU setempat masih belum menuntaskan penghitungan suara secara resmi.
"Alhamdulillah ini kemenangan kita bersama. Ini masih hitung cepat, mari kita tunggu yang resminya," sebut Andi Harun seperti dikutip Antara, Rabu (9/12).
Di tempat berbeda, Zairin Zain dan Sarwono menggelar konferensi pers menyikapi hasil hitung cepat yang beredar. "Itu hak mereka (klaim), belum bisa diklaim selain KPU memutuskan. Kami menunggu real count saja," kata Zairin.
Zairin memastikan pihaknya akan mengawal suara suara C1 dari kelurahan, kecamatan hingga KPU. Sehingga berbagai upaya kecurangan bisa diredam.
Apalagi dengan gambaran peraihan suara yang sangat tipis berdasar hasil hitung cepat.
Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat mengatakan bahwa tahapan penghitungan perolehan suara masih berjalan, sehingga belum ada keputusan resmi hasil pemilu.
"Kami akan melaksanakan tahap penghitungan dan rekapitulasi suara, mulai dari KPPS, penghitungan di tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat KPU, hingga penetapan calon terpilih," jelas Firman.
Baca juga:
Menag Apresiasi Pilkada 2020: Semoga Terpilih Pemimpin Amanah
Sambangi TPS dengan Bersepeda, Ternyata Ini yang Dilakukan Ganjar Setelah Nyoblos
Benyamin-Pilar Menang Versi Quick Count, Gelora Ajak Masyarakat Kawal Pemerintahan
Unggul Hitung Cepat, Ipuk-Sugirah Sampaikan Pesan Persatuan untuk Warga Banyuwangi
Kapolda NTB Perintahkan Pasukan Kawal Surat Suara Hasil Pencoblosan
NasDem Klaim Menangkan Enam Kepala Daerah di Riau