Hasil quick count kalah tipis, Kubu Rano-Embay tunggu hasil KPU
Hasil quick count kalah tipis, Kubu Rano-Embay tunggu hasil KPU. Basarah menilai, belum ada lembaga survei yang bisa menyatakan kemenangan mutlak atas dua pasangan calon peserta Pilkada Banten. Sebab perolehan selisih hasil hitung cepat antara kedua pasangan calon hanya terpaut di bawah 1 persen.
Ketua Tim Pemenangan Nomor Urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarief, Ahmad Basarah mengapresiasi jalannya Pilkada Banten 2017 yang berlangsung aman dan lacar hingga proses penghitungan suara.
"Kita mengucapkan kepada seluruh masyarakat Banten, yang telah menentukan pilihannya terutama yang telah menentukan kepada Rano-Embay," kata Ahmad Basarah dalam konferensi pers di Media Centre, Tim Pemenangan Rano-Embay di Perumahan Modernland, Tangerang, Rabu (15/2)
Basarah berharap, kemenangan di Pilkada Banten merupakan kemenangan dari suara hati masyarakat Banten. Basarah juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh awak media yang telah melakukan peliputan selama pelaksanaan Pilkada Banten berlangsung.
Dalam kesempatan yang sama, menanggapi hasil survei yang dilakukan beberapa lembaga survei, Basarah menilai, belum ada lembaga survei yang bisa menyatakan kemenangan mutlak atas dua pasangan calon peserta Pilkada Banten. Sebab perolehan selisih hasil hitung cepat antara kedua pasangan calon hanya terpaut di bawah 1 persen.
"Ini yang membuat lembaga survei ini tidak bisa mendeclare kemenangan pasangan calon siapa yang menang dan siapa yang kalah," kata Ahmad Basarah didampingi pasangan Rano-Embay.
Selain itu, tim pemenangan Rano-Embay tetap memegang hasil real count (hitung manual) dari lembaga survei seperti BSPN dan BP Pemilu dan yang dilakukan tim pemenangan Rano-Embay serta lembaga yang memiliki otoritas penghitungan suara secara manual seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten.
"Maka kita akan memegang sementara waktu hasil survei dari KPU di mana sudah ada 65 persen hasil suara yang masuk. Dan dari hasil suara yang masuk KPU menyebutkan, bahwa untuk pasangan nomor urut 1 memperoleh 40,86 persen. Sementara untuk pasangan nomor urut 2 memperoleh 59,40 persen," kata Basarah.
Seperti diketahui, hasil quick count Pilgub Banteng di sejumlah lembaga survei, pasangan Wahidin Halim dan Andika unggul tipis dari pasangan Rano dan Embay.
Misalnya, Idobarometer mencatat Wahidin Halim yang berpasangan dengan Andika Hazrumy memeroleh 50,67 persen suara. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapat 49,33 persen.
Kemudian, INews Research merekam perolehan suara Wahidin Halim-Andika 51,8 persen dan Rano Karno-Embay 49,2 persen. lalu Indikator mendokumentasikan perolehan suara pasangan calon nomor urut satu tersebut sebesar 50,31 persen dan nomor urut dua 49,69 persen.
Baca juga:
Unggul di 3 lembaga survei, Wahidin Halim umumkan kemenangan
Kubu Rano Karno - Embay pilih tunggu hasil perhitungan KPU Banten
Pasangan Rano-Embay menang telak di Baduy
Unggul 1% dari Rano Karno, Wahidin Halim klaim menang Pilgub Banten
159 Tahanan Rutan Rangkasbitung mencoblos di Pilgub Banten
Rano Karno mengaku deg-degan pantau quick count sementara
Pantau hitung cepat, Rano Karno optimis menang Pilgub Banten
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.
-
Kapan Pilkada dijalankan? Tujuan Pilkada 2024, seperti pemilihan kepala daerah sebelumnya, adalah untuk memperkuat demokrasi di Indonesia dan memastikan pemerintahan yang efektif serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat di tingkat lokal.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.