Hasil sementara PKB berjaya di Jatim, kalahkan PDIP
PKB mampu merebut 20 kursi di DPR RI melalui 11 Dapil di Jawa Timur.
Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Imam Nahrawi mengatakan perolehan suara partainya meningkat signifikan di Jawa Timur. Peningkatan suara PKB di provinsi timur Pulau Jawa ini, menurut caleg incumbent yang juga Sekjend DPP PKB itu karena mendapat dukungan penuh dari Nahdlatul Ulama (NU).
Di Pemilu Legislatif (Pileg) tahun ini (2014), PKB mampu merebut 20 kursi di DPR RI melalui 11 Dapil di Jawa Timur. Sementara di tahun 2009, PKB hanya bisa mendapatkan 14 kursi saja. "Tahun ini ada peningkatan jumlah suara PKB di Jawa Timur. Ada sekitar 20-an kursi yang kita dapatkan. Kalau Pemilu lalu (2009), PKB hanya mendapat jatah 14 kursi saja," kata Imam Nahrawi kepada wartawan, Rabu (23/4).
Caleg PKB yang bertarung di Dapil I Jawa Timur (Surabaya-Sidoarjo) itu, cukup yakin kalau pada hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur yang digelar hari ini itu, PKB akan mendapat suara yang cukup fantastis. "Ini karena kerja keras, usaha dan doa para caleg. Juga atas doa sebagian besar kaum Nahdliyin (NU)," katanya.
Sekadar diketahui, hingga hari ini, perolehan sementara dari perhitungan real count parpol, perolehan suara PKB mendominasi Provinsi Jawa Timur. Partai yang didirikan alamarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu, perolehan suaranya mencapai 19,2 persen.
Kemudian disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan suara 18,5 persen, Partai Gerindra (15 persen), Partai Demokrat (13 persen) dan Golkar 10 persen.
Sementara Imam Nahrawi yang bertarung di Dapil I Jawa Timur, kembali melenggang ke Senayang, meski suaranya kalah telak dengan perolehan suara Saikhul Islam, yang juga dari PKB.
Imam Nahrawi hanya memperoleh 80.283 suara. Sedang Saikhul yang putra KH Agus Ali Mashuri atau Gus Ali, pengasuh Ponpes Bumi Solawat Tulangan, Sidoarjo, mendapat suara tertinggi di antara Caleg partai lain, yaitu 91.211 suara.
"Soal perolehan suara, pastinya kita tunggu hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur yang digelar hari ini, dan masih berlangsung," pungkas dia.