Hasrat Politik Gibran Rakabuming Jadi Wali Kota Solo Ikuti Jejak Jokowi
Untuk memuluskan langkahnya, Gibran sowan ke Megawati Soekarnoputri untuk meminta restu maju ke Pilkada Solo sebagai calon wali kota Solo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka serius untuk terjun ke dunia politik. Bahkan ia tertarik untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Solo tahun 2020 mendatang.
Untuk memuluskan langkahnya, Gibran sowan ke Megawati Soekarnoputri untuk meminta restu maju ke Pilkada Solo sebagai calon wali kota Solo.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Kenapa Relawan Garuda Nusantara 08 menginginkan Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo? Sosok Gibran dianggap perlu untuk mewakili kaum milenial yang diperlukan di zaman modern ini.
Apakah Gibran akan mengikuti jejak sang ayah menjadi wali kota Solo? Berikut ulasannya:
Resmi Jadi Kader PDIP
Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi kader PDIP setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA). Gibran tak menampik jika membuat KTA untuk memenuhi persyaratan pendaftaran bakal calon wali kota Solo.
"Iya, sesuai arahan dari partai, saya bikin KTA dulu. Nanti mendaftarnya lewat PAC Banjarsari, sesuai domisili saya. Nanti sesuai arahan akan saya tanyakan ke pak Putut (Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Solo Putut Gunawan)," kata Gibran di Kantor DPC PDIP Kota Solo, Senin (23/9).
Gibran Tegaskan Solo Butuh Sentuhan Anak Muda
Setelah memiliki KTA PDIP, Gibran Rakabuming Raka mantap maju di Pilkada Solo. Alasan ingin maju dalam Pilkada menurutnya Solo butuh sentuhan anak muda seperti dirinya.
"Ini tadi kan ada sedikit kesalahan teknis ya. Makanya kemarin apa yang saya tekankan ke Pak Rudy (Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo) itu adalah sentuhan anak muda," katanya, Senin (23/9).
Gibran mengaku kebetulan mempunyai perusahaan IT (Teknologi Informasi), perusahaan digital. Jika diperlukan untuk PDIP, ia bersedia memberikan bantuan.
"Saya siap bantu kalau diperlukan. Yang anak muda nunggu arahan dari para senior saja," tuturnya.
Bertemu Megawati
Gibran semakin serius untuk terjun ke dunia politik dan maju di Pilkada Solo. Keseriusannya ditandai dengan dirinya yang menyambangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kamis, (24/10).
"Silahturahmi ke Bu Mega. Di Solo kan saya sudah mengambil KTA, KTA PDIP, ya sudah sewajarnya saya sowan dan silahturahmi ke senior-senior, petinggi-petinggi PDIP. Kalau di Solo kan saya sudah sowan ke Pak Rudi (FX Rudi) dan sudah sowan ke senior-senior PDIP dan hari ini saya berkesempatan silahturahmi ke Bu Mega," kata Gibran usai bertemu dengan Megawati, Jakarta, Kamis (24/10).
Dia menuturkan, banyak hal yang dibicarakan. Salah satunya soal keadaan Solo hari ini. Gibran juga tak menepis membicarakan soal keinginannya untuk maju, meskipun tak menjelaskan bagaimana respons Megawati.
"Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju," ungkap Gibran.
Bertemu Megawati, Gibran Diduga Melangkahi DPC
Langkah Gibran Rakabuming Raka menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Solo, tidak membuat pasangan bakal calon Achmad Purnomo-Teguh Prakosa panik.
Apa yang dilakukan putra sulung Presiden Jokowi tersebut dianggap sebagai tindakan yang wajar. Wakil Wali Kota Solo itu mengaku tidak akan ikut-ikutan. Seperti diketahui DPC PDIP Kota Solo mengusung pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa dalam Pilkada 2020 mendatang.
"Saya tidak akan meniru cara Gibran. Saya tidak mau melangkahi DPC untuk menemui Ketua Umum PDIP," ujar Purnomo, Jumat (25/10).
Purnomo mengatakan, dia dan Teguh ditugaskan oleh DPC. Sehingga tetap berkoordinasi dan menunggu perintah DPC. Apalagi selama ini Ketua DPC tidak pernah memintanya menemui Megawati.
"Pertemuan Gibran dengan Bu Mega adalah hal yang biasa, itu hak siapa saja. Saya tidak merasa dilangkahi oleh Gibran," terangnya.
Purnomo juga tidak mau berandai-andai soal rekomendasi yang akan dikeluarkan Ketua Umum DPP PDIP. Apapun hasilnya, dikatakannya, akan mengikuti perintah DPC PDIP Solo yang menugaskannya.
"Apa yang terjadi silakan terjadi. Kalau disetujui jalan terus, enggak disetujui ya saya serahkan lagi ke DPC yang menugaskan saya. Nanti ditugasi apa lagi saya ikut," ucapnya.
(mdk/dan)