Hasto sebut Sandi Buang Energi Fokus Kampanye di Jateng: Di Sana Tetap 'Banteng'
"Justru ketika Sandiaga itu memfokuskan di Jawa Tengah, artinya energi mereka akan terserap di Jawa Tengah. Bagaikan menginjak pasir yang menyedot seluruh energi mereka," ungkap Hasto.
Calon wakil presiden Sandiaga Uno memulai kampanye akbar dengan mendatangi sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Namun, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan akan sulit baginya menembus barisan banteng. Karena itu, pihaknya tak merasa khawatir.
"Kalau kita lihat dalam rekam jejak sejarah Jawa Tengah, di sana tumbuh semangat biar Jateng tetap banteng, sehingga kekuatan inilah yang akan menjadi penopang bagi Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Terlebih bersama dengan Partai Golkar PKB PPP, yang merupakan kekuatan yang selama ini bersama-sama membangun Jawa tengah. Karena Itulah kami sama sekali tidak khawatir," ucap Hasto di Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Dia menuturkan, dengan bergeraknya Tim Prabowo-Sandiaga ke wilayah Jateng, justru sangat menguntungkan pihaknya. Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf ini, tenaga paslon 02 akan terserap habis.
"Justru ketika Sandiaga itu memfokuskan di Jawa Tengah, artinya energi mereka akan terserap di Jawa Tengah. Bagaikan menginjak pasir yang menyedot seluruh energi mereka," ungkap Hasto.
Karenanya, masih kata dia, hal ini membuat peluang Jokowi-Ma'ruf terbuka lebar untuk menduduki basis-basis dari Prabowo-Sandiaga.
"Jadi kami Justru pada kesempatan yang sama masuk ke Banten kemudian Jawa Barat dan DKI," jelas Hasto.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan kemudian bergerak Sumatera, untuk berfokus mendulang suara di wilayah tersebut. Salah satunya dengan mengandalkan apa yang sudah dilakukan Jokowi selama ini.
"Kami juga fokus di daerah Sumatera, karena apapun Pak Jokowi mampu mengintegrasikan Sumatera dalam konsepsi indonesiasentris. Semua berkembang dan diperhatikan dengan sangat baik tanpa membeda-bedakan," kata Hasto.
Dia mengungkapkan, bahwa wilayah-wilayah tersebut adalah prioritas. Pasalnya, banyaknya suara di wilayah tersebut, baik di DKI, Banten, ataupun Sumatera.
"Ini skala prioritas. Karena ini padat penduduknya maka Pak Jokowi ketika memimpin Indonesia raya ini memulai dari pinggiran. Dengan demikian, sekarang saatnya Pak Jokowi juga berkonsentrasi di daerah padat-padat penduduk," pungkasnya.
Baca juga:
Sandiaga Promosikan OK OCE ke Anak Muda, Modalnya dari Perbankan
Kampanye Terbuka Perdana, Sandiaga Hadir di Acara Milenial Sragen
Sandiaga Soal Perolehan Suara: Semua Daerah Enggak Ada yang Aman
Di Bawah Guyuran Hujan, Emak-emak di Sukoharjo Senam Bareng Sandiaga
Politisi NasDem: Mencegah Stunting Sejak Kandungan Bukan Setelah Tak Minum ASI