Hidayat Nur Wahid setuju iklan program Jokowi di bioskop dicopot
Hidayat menilai hal ini bisa menimbulkan makna negatif. Karena itu dia meminta iklan itu untuk dicopot dari peredaran.
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan menilai tidak elegan jika menyampaikan program pemerintah pada iklan di bioskop. Dia menyarankan iklan tersebut sebaiknya dicopot.
"Jadi menurut saya sih elegannya kalau pun ingin menyampaikan program-program pemerintah ya jangan lah di tempat-tempat yang dimana rakyat harus membayar gitu," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9).
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
"Saya setuju kalau iklan semacam itu iklan dicopot saja. karena alih-alih itu menghadirkan simpati itu akan menghadirkan antipati," sambungnya.
Hidayat menilai hal ini bisa menimbulkan makna negatif. Karena itu dia meminta iklan itu untuk dicopot dari peredaran.
"Jadi ini makna negatif campaign kalau pemerintah memahami ini negatif campaign lah buat apa dilanjutkan," ungkapnya.
Tambahnya, iklan semacam itu sebaiknya berada di saluran milik pemerintah. Bukannya disaluran dimana masyarakat harus membayar untuk melihat iklan tersebut.
"Tempat swasta dimana bahkan rakyat pun membayar yah sebaiknya pemerintah tidak melakukan sosialisasi itu. Dan kalau sosialisasi skill lagi tentu sosialisasi bukan hanya sekarang-sekarang saja tapi mestinya sejak dari dulu dilakukan gitu," ucapnya.
Baca juga:
Sekjen parpol koalisi Prabowo - Sandi akan konsolidasi strategi kampanye
Golkar tak khawatir SBY 'turun gunung' menangkan Prabowo-Sandi
Antara politik dua kaki dan pembangkangan kader Demokrat?
Sandiaga tolak jelaskan alasan Erick Thohir tak dukung Prabowo
Prabowo berharap Gatot Nurmantyo masuk timsesnya