Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
- Pesan Anies ke Pendukung Usai Batal Maju Pilkada 2024: Pokoknya Jaga Suasana Teduh
- Temui Partai Buruh, Anies Ucapkan Terima Kasih Telah Gugat Ambang Batas Cagub Pilkada ke MK
- Anies Lepas Tim Hukum Gugat Hasil Pemilu 2024: Harapannya Proses di MK Bisa jadi Pelajaran
- Anies Minta Pendukung Terus Kawal Pemilu 2024: Dokumentasikan Semua Kekurangan, Keanehan & Ketidaknormalan
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus
Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menegaskan proses penguatan demokrasi bangsa masih sangat diperlukan, meskipun majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh gugatan sengketa hasil Pilpres 2024.
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
"Kita semua harus terus bekerja, harus terus merangkul dan memperkuat masyarakat agar dalam proses demokrasi masyarakat kita bisa kebal terhadap imbalan-imbalan iming-iming jangka pendek dan tahan terhadap ancaman-ancaman dan tidak ada lagi pihak-pihak yang melakukan itu pada masyarakat," tutur Anies saat membacakan sikap Koalisi AMIN terkait putusan MK dalam kanal YouTube resminya, Senin (22/4).
Untuk mencapai hal tersebut, menurut Anies, diperlukan sensitivitas pelbagai pihak untuk terus mempertahankan demokrasi yang saat ini sedang tergerus.
"Perlu sensitivitas, kita semua untuk terus-menerus menjaga agar amanat reformasi tidak tergerus walaupun proses penggerusannya berjalan pelan-pelan, sedikit-sedikit yang seringkali membuat kita terlena," ujar Anies.
"Kita semua sadar, kita masih harus kerja keras harus kerja terus menerus untuk menyadarkan publik luas bahwa institusi demokrasi yang kuat yang berfungsi baik itu sama pentingnya dengan institusi ekonomi yang kuat yang berfungsi dengan baik," imbuh Anies.
Di saat yang bersamaan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan bersama Anies tetap menggaungkan jargon 'Perubahan' dan berkomitmen untuk memperkuat pilar demokrasi.
"Atas alasan ini semua kami akan terus berkomitmen terhadap gerakan perubahan dengan cita-cita jangka panjang memperkuat pilar-pilar demokrasi serta menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi semua dalam kesempatan apapun yang bisa kita raih di masa depan," tegas Cak Imin.
Salah satu cita-cita yang diharapkan keduanya yakni negara dengan berbagai kebebasan mulai dari berbicara hingga hingga tanpa adanya ancaman.
"Cita-cita kita untuk membangun negara yang menjamin keleluasaan berbicara, dan kebebasan mengkritik. Negara di mana warganya bebas memilih tanpa iming-iming imbalan sesaat, dan tekanan maupun ancaman," tutur Ketum PKB itu.
Tidak lupa Cak Imin juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang terus mengawal proses sidang sengketa hasil Pilpres 2024 hingga putusan dibacakan majelis hakim MK hari ini.
Keputusan MK menolak gugatan kubu Anies maupun Ganjar menjadi penanda berakhirnya proses Pilpres 2024 yang akhirnya dimenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.