Humphrey Djemat Sayangkan Jokowi Serang Personal Prabowo di Debat Kedua
Meski demikian, Prabowo tak responsif atas serangan presiden petahana itu. Humprey justru mengacungkan jempol melihat ketenangan mantan Danjen Kopassus itu.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Hasil Muktamar Jakarta Humphrey Djemat menyayangkan calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi yang dinilai menyerang personal calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat kedua Pilpres 2019.
Humprey menilai, dalam debat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu, 17 Februari 2019, Jokowi telah menyerang personal Prabowo atas kepemilikan lahan ratusan hektare di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
"Kami sayangkan, kan ada aturan KPU tidak boleh menyerang personal. Tadi Pak Jokowi sudah mulai menyerang personal yang ada lahan-lahan sekian besar dikuasai Pak Prabowo," ujar Humprey usai debat.
Meski demikian, Prabowo tak responsif atas serangan presiden petahana itu. Humprey justru mengacungkan jempol melihat ketenangan mantan Danjen Kopassus itu.
"Tapi beliau di akhir debat menyatakan bahwa itu hanya HGU (hak guna usaha) saja. Kalau mau diambil (oleh negara) juga enggak apa-apa katanya," terang Humprey.
Humprey justru menilai Prabowo elegan membalas serangan Jokowi. Prabowo mengingatkan Jokowi jangan sampai dominasi asing begitu besar terhadap kekayaan alam di Indonesia.
"Daripada asing kan lebih baik dia (Prabowo) yang mengelola. Masih Indonesia juga," Humprey menandaskan.
Sebelumnya, Jokowi membahas pembagian konsensi lahan untuk rakyat yang dilakukan di masa pemerintahannya. Itu bukanlah untuk mereka yang memiliki koorporasi alias usaha besar.
"Rakyat Indonesia yang saya cintai, pembagian yang tadi sampaikan hampir 2,6 juta (hektare) itu agar produktif. Dan kita tidak berikan yang gede-gede," ucap Jokowi.
Jokowi langsung menyinggung kepemilikan tanah capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Kalimantan Timur dan Aceh.
"Saya tahu Pak Prabowo punya lahan yang luas di Kalimantan Timur sebesar 220.000 hektar, juga di Aceh 120.000 hektar," singgung Jokowi.
Dia lantas menyindir banyaknya tanah yang dimiliki Prabowo, tak dilakukan pemerintahnya dengan tanah seperti itu.
"Bahwa pembagian seperti ini, tidak dilakukan di masa pemerintahan saya," Jokowi memungkasi.
Prabowo pum menanggapi Jokowi yang menyinggung kepemilikan tanahnya di Kalimantan Timur dan Aceh. Meski mengakui, dia menyatakan bahwa ada nilai positif dari hal tersebut.
"Daripada jatuh ke tangan asing lebih baik saya yang kelola," tutur Prabowo.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Ledakan di Sekitar Lokasi Debat Capres Kedua, Ini Kata Jusuf Kalla
Fadli Zon Ingin Debat Ketiga Tanpa Panelis
Tanggapi Prabowo, Wapres JK Sebut Pembangunan Infrastruktur RI Memang Harus Dikebut
Prabowo Bawa Buku 'Contekan' Soal Negara Gagal di Debat Kedua Capres
Cek Fakta, Benarkah Tak Ada Kebakaran Hutan Tiga Tahun Terakhir Seperti Kata Jokowi?
Prabowo Ingin Pisah Kementerian LHK, Wapres JK Cerita Sejarahnya