Ical Harap Tak Ada Kegaduhan Usai Pengumuman Pilpres 2019
Tidak hanya Ical, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun berharap publik menerima semua keputusan. Dia mengungkapkan suara dihitung KPU tersebut adalah suara rakyat.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical berharap kondisi aman dan kondusif setelah pengumuman capres dan cawapres pada 22 Mei 2019 mendatang. Dia meminta semua pihak menahan diri agar tidak terjadi kegaduhan.
"Ya mudah-mudahan aman yah. Semua menahan diri supaya aman," katanya di Hotel JS. Luwansa, Jakarta Selatan, Minggu (12/5).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
"Karena yang korban ekonomi kita juga jadi enggak baik dan rakyat tidak siap," lanjut Ical.
Tidak hanya Ical, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pun berharap publik menerima semua keputusan. Dia mengungkapkan suara dihitung KPU tersebut adalah suara rakyat.
"Nah kan kalau kita semua diselesaikan dengan Pemilu. Jadi Pemilu sudah dilaksanakan masyarakat sudah memilih nah itu sudah menjadi keputusan. Suara rakyat, jadi tidak ada lagi," tutupnya.
(mdk/fik)