Idrus Marham: Isu perombakan fraksi Golkar DPR buat adu domba
Idrus Marham: Isu perombakan fraksi Golkar DPR buat adu domba. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, tidak ada perombakan di tubuh Partai Golkar. Bahkan Idrus menegaskan, belum ada pembicaraan tersebut kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menegaskan, tidak ada perombakan di tubuh Partai Golkar. Bahkan Idrus menegaskan, belum ada pembicaraan tersebut kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
"Enggak ada. Jadi gini loh di dalam PO kita (peraturan organisasi) yang mengatur tentang tata hubungan antara DPP dengan fraksi sesuai dengan tingkatannya diatur bahwa pergantian fraksi termasuk pimpinan komisi itu harus mendapatkan SK dari DPP Golkar. Selama ini kita belum pernah menandatangani itu. Membicarakan belum, apalagi menandatangani," tegasnya di Gedung DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/10).
Menurutnya, isu tersebut hanya ingin mengadu domba. Bahkan, isu tersebut ingin menghancurkan Partai Golkar.
"Jadi yang beredar itu sebuah kebohongan. Saya kira hanya cara-cara mengadu orang-orang yang ada yang semestinya semakin solid. Jadi itu cara yang dilakukan individu tertentu untuk ngadu-ngadu orang. Sama saja misalkan isu tentang pemberhentian Nurdin Halid itu semua adu domba. Tidak benar semua," jelasnya.
Seperti diberitakan, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menuturkan, rapat pleno akan membahas evaluasi atas kinerja partai sejauh ini. Dia membantah rapat pleno khusus membicarakan evaluasi atas hasil praperadilan yang memenangkan Setnov atas penetapan tersangka kasus e-KTP.
"Ya evaluasi terhadap kinerja partai bukan evaluasi ketua umum, kinerja partai. Kalau dari hasil evaluasi itu kemudian signifikan berpengaruh terhadap kepemimpinan ya itu yang perlu kita bicarakan," katanya.
Sebelumnya beredar struktur kepengurusan baru di Fraksi Partai Golkar DPR. Dalam susunan itu, posisi ketua DPR dipegang Azis Syamsuddin, sementara sekretaris Fraksi Golkar diduduki Zainuddin Amali.
Baca juga:
Dedi Mulyadi kecewa ada nama lain muncul jadi kandidat Cagub Jabar di Golkar
Setya Novanto sudah bisa ngobrol sampai 10 menit, masker dilepas
Golkar Jabar: Di Rakerda, tak ada nama lain selain Dedi Mulyadi
Kader Golkar Jabar desak DPP keluarkan rekomendasi untuk Dedi Mulyadi
Elektabilitas Golkar merosot tanggung jawab semua, bukan cuma Setnov
Bawa massa ke DPP Golkar, Dedi Mulyadi protes nonkader muncul jadi cagub
Golkar: Kita harus lihat pandangan masyarakat pasca bebasnya Setya Novanto
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang dilakukan Idrus Marham untuk mengganti Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.