Ini 7 anggota tim independen buatan Jokowi untuk atasi KPK vs Polri
Salah satu anggotanya adalah Komjen (Purn) Oegroseno, yang sempat menyebut calon Kapolri dan Kabareskrim penyakit.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil tokoh-tokoh senior ke Istana Negara, Minggu (25/1) malam. Jokowi mengundang tujuh orang untuk membahas kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.
Usai pertemuan tertutup, Jokowi kemudian meresmikan tim independen yang berisi 7 orang itu. Mereka adalah Oegroseno, Jimly Asshiddiqie, Tumpak Hatorangan Panggabean, Bambang Widodo Umar, Hikmahanto Juwana, Erry Riyana Hardjapamekas, dan Ahmad Syafii Maarif.
Menurut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Presiden Jokowi memang meminta masukan-masukan kepada para tokoh guna mengatasi kemelut antara KPK dan Polri. Ketujuh orang itu juga sudah dianggap perlu dimintai keterangan soal permasalahan pelik itu.
Oegroseno misalnya. Mantan wakapolri era Timur Pradopo dan Sutarman ini memang terkenal vokal sejak dulu. Dia selalu bicara tanpa tedeng aling-aling. Dalam kasus KPK-Polri ini, dia sempat mencibir kelakuan para bawahannya di Mabes Polri. Dia sempat menyebut masalah KPK-Polri ini disebabkan calon kapolri Komjen Budi Gunawan dan Kabareskrim Irjen Budi Waseso. Keduanya bahkan disebut sebagai penyakit.
Setelah Oegroseno, ada juga Bambang Widodo Umar. Pensiunan Komisaris Besar Polisi ini sudah sangat sering menjadi pengamat Korps Bhayangkara. Namun Bambang bisa selalu terlihat obyektif mengkritisi Polri. Bahkan dia tak segan-segan memaki Kapolri dan anak buahnya jika ada kebijakan yang dinilainya keliru.
Lalu ada Ahmad Syafi'i Maarif. Tokoh sepuh Muhammadiyah ini mengaku senang bisa masuk ke dalam tim independen Jokowi. Bahkan dia sempat menyebut Jokowi sudah siuman dalam masalah KPK-Polri ini. Buya dikenal tegas, jujur dan berani. Dia tak pernah mengincar jabatan. Buktinya jabatan Wantimpres dari Jokowi ditolaknya beberapa waktu lalu.
"Saya bersyukur Jokowi akhirnya siuman. Tim tujuh itu ada Oegroseno polisi yang berani, kemarin dia bilang penangkapan Bambang tidak sah, jarang ada polisi semacam itu, juga ada Prof Bambang Umar, Jimly, dan lainnya," ujarnya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/1).
Kemudian ada pula Hikmahanto Juwana dan Jimly Asshiddiqie. Hikmahanto adalah Guru Besar Hukum Internasional di Universitas Indonesia (UI), sedangkan Jimly adalah mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Jokowi tentu bisa berkonsultasi masalah hukum kepada keduanya.
Terakhir, Jokowi juga tak lupa menggandeng tokoh yang masih berhubungan dengan KPK itu sendiri. Tak tanggung-tanggung, Jokowi langsung mengajak dua mantan petinggi KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Erry Riyana Hardjapamekas. Kedua tokoh itu diharapkan bisa memberi gambaran komplet soal seluk beluk KPK kepada Jokowi.
Baca juga:
Giliran Wakil Ketua KPK Zulkarnain akan dilaporkan ke polisi
Jenderal Gatot benarkan KPK minta bantuan pada Panglima TNI
Aksi ibu-ibu demo dukung KPK
Presiden Jokowi diminta keluarkan Perppu sikapi kisruh KPK vs Polri
Jokowi: Kisruh KPK dan Polri ndak ngaruh ke investasi
Anggota Kompolnas dipanggil Jokowi, masuk tim independen?
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.