Ini 7 tuntutan sayap Partai Golkar pada Ical dan anak buahnya
Salah satu tuntutan adalah segera menggelar Rapimnas. Mereka kecewa dengan hasil perolehan suara Golkar di Pemilu 2014.
Setelah menjalani rapat selama kurang lebih tiga jam di kantor DPP Golkar, sejumlah ormas dan organisasi sayap Partai Golkar, MKGR, SOKSI, AMPI, dan Kosgoro menghasilkan tujuh butir poin yang akan dibawa ke Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung. Rencananya, ke tujuh poin yang telah ditandatangani pimpinan ormas dan organisasi sayap Partai Golkar itu akan dikirim Sabtu besok, pukul 10.00 WIB,
Ketua DPP Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, tujuh poin ini nantinya akan menjadi bahan agenda dalam Rapimnas yang rencananya akan diselenggarakan bulan Mei ini.
Dalam rapat tersebut turut hadir sejumlah petinggi Partai Golkar, di antaranya Priyo Budi Santoso, dan Agung Laksono.
Berikut tujuh poin yang dibuat dalam upaya penyelamatan partai berlambang pohon beringin tersebut:
1. Ormas dan sayap Partai Golkar memandang bahwa hasil legislatif 2014 (versi quick count) telah menunjukkan kegagalan Partai Golkar dalam mewujudkan target perolehan suara sebesar 27 persen. Karena itu ormas-ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk melakukan evaluasi pemilu legislatif dalam rangka pemenangan pemilu presiden 2014
2. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk melibatkan ormas dan sayap Partai Golkar dalam pengambilan kebijakan penting partai
3. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk melaksanakan Rapimnas IV satu hari setelah penetapan hasil pemilu legislatif 2014 oleh komisi pemilihan umum
4. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk mengundang DPD II dalam Rapimnas IV sebagai peninjau sesuai AD/ART
5. Ormas dan sayap Partai Golkar memandang bahwa calon presiden dari Partai Golkar tetap sebagaimana yang diputuskan dalam Rapimnas III. Apabila terjadi perubahan keputusan sesuai dengan keputusan rapimnas III yang semula sebagai calon presiden menjadi calon wakil presiden, harus diputuskan dalam rapimnas IV.
6. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak perubahan BKPP menjadi Bappilu sebagai AD/ART.
7. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak forum Rapimnas IV Partai Golkar untuk melakukan evaluasi terhadap rekomendasi hasil munas Partai Golkar pekanbaru untuk melaksanakan musyawarah nasional Partai Golkar sekali dalam 5 tahun (pasal 30. Ayat (2) anggaran dasar).
Baca juga:
Yorrys: Rapimnas Golkar bukan untuk depak Ical
Suara Pileg jeblok, Ormas-ormas sayap 'Golkar' serang DPP
Ade Komaruddin sebut bisa saja Ical jadi cawapres
Ade Komaruddin sindir Priyo mau maju pilpres tapi gagal di DPR
Pendiri Soksi usulkan Priyo Budi Santoso sebagai cawapres
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).