Ini alasan Demokrat tak undang Marzuki Alie hadiri Rapimnas
Tak hanya dibuang dari susunan pengurus, Marzuki juga tak diundang dalam Rapimnas. Apa alasannya?
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat hari ini, akan membahas siapa saja nama-nama calon pimpinan daerah yang akan didukung oleh Partai Demokrat dalam Pilkada 2015. Namun Marzuki Alie tak diundang dalam acara besar ini.
"Dia kan sekarang hanya kader. Jadilah kader yang baik," pesan Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul di Jakarta Convention Center, Minggu (5/7).
Ruhut juga menegaskan bahwa acara Rapimnas ini memang khusus untuk pengurus. Sedangkan Marzuki Alie sudah tak masuk dalam susunan struktur Partai Demokrat periode 2015-2020.
"Ya itu saya katakan, yang diundang pengurus. Ya lucu bukan pengurus diundang, kader kami jutaan. Enggak muat ini gedung," ucapnya.
Agenda Rapimnas akan diawali dengan penyeleksian calon Gubernur yang akan bertarung pada Pilkada Serentak 2015. Setelah itu agenda Rapimnas akan bergeser pada penyeleksian calon bupati dan wali kota. Penjaringan tersebut akan dibahas pula siapa pendukung dan pasangan para calonnya.
Hari ini merupakan hari kedua bagi Rapimnas Partai Demokrat. Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat sudah membacakan susunan pengurus partai untuk periode kepengurusan 2015-2020. Di sisi lain hari ini, agenda akan fokus pada Pilkada Serentak 9 September 2015.
Baca juga:
Partai Demokrat gelar seleksi calon kepala daerah
Ruhut: Marzuki bisa masuk Demokrat aja harusnya bersyukur
4 Gebrakan Demokrat setelah SBY setelah lantik pengurus baru
Curhatan SBY, 10 tahun dikritik sampai minta partai lain tak dirusak
Nasib Marzuki Alie, melawan SBY tak dapat tempat di Demokrat
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.