Ini alasan PDIP ingin menangkan mayoritas pilkada serentak
"Karena kekuatan rakyat dengan satu padunya semangat akan membawa kesejahteraan rakyat,” kata Hasto.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bertekad memenangkan mayoritas pilkada serentak yang akan digelar 9 Desember mendatang. Oleh karena itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak seluruh kader untuk kompak bergerak memenangkan calon yang diusung partai.
Menurut Hasto, kader PDIP sudah semestinya bergotong royong untuk memenangkan calon usungan partai pemenang Pemilu 2014 itu. Sebab, jika PDIP bisa memenangkan mayoritas pilkada, maka upaya mensejahterakan masyarakat akan akan lebih mudah. Sinergi antara pemerintah daerah dengan pusat yang kini dipimpin Presiden Joko Widodo juga akan lebih lancar.
"Kenapa harus menang? Karena kekuatan rakyat dengan satu padunya semangat akan membawa kesejahteraan rakyat,” kata Hasto di Jakarta, Kamis (26/11).
Karenanya, Hasto pun terus berkeliling ke berbagai kabupaten/kota untuk menyemangati kader-kader PDIP di daerah yang tengah menggelar pilkada. Kemarin (25/11) Hasto menyemangati kader-kader PDIP di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang tengah mengusung pasangan Yuni Satia Rahayu-Danang Wicaksana Sulistya.
Hasto mengumpulkan dewan pimpinan cabang (DPC), pengurus anak cabang (PAC) hingga ranting di Gedung Serbaguna, Denggung, Sleman. Selain melantik pengurus ranting PDIP se Kabupaten Sleman, Hasto dalam kesempatan itu mengingatkan tentang pentingnya memenangkan pasangan Yini-Danang.
"Target kita jelas menang. Di Sleman ini sejarahnya PDI Perjuangan tidak pernah kalah," ujarnya.
Selain itu Hasto juga menyampaikan pesan dari Megawati agar kader-kader PDIP disiplin memegang aturan dan bergotong royong memenangkan calon.
“Kita juga sudah berkeliling Indonesia, menggelorakan semangat kader, semangat banteng-banteng untuk menyatu dalam satu tarikan nafas dengan gerakan rakyat menangkan Pilkada dengan semangat gotong royong," katanya.
Karenanya ia meminta kader-kader PDIP di Sleman untuk aktif mendekati pemilih. Bahkan, bila perlu mendatangi setiap rumah warga.
"Ketuklah pintu rakyat Sleman, kenalkan bahwa Presiden Jokowi adalah kader PDI Perjuangan, jadi kalau bupatinya kader juga seperti Mbak Yuni, program pembangunan lebih mudah dijalankan," katanya.
Sedangkan Ketua Fraksi PDIP DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan, gotong royong akan mengalahkan pragmatisme dalam pilkada yang akan datang. Menurutnya, gotong royong akan mampu mengalahkan calon dengan kekuatan uang.
“Rakyat tidak bisa dibeli, daerah tidak bisa digadaikan. Rakyat yang akan menang,” katanya.
Baca juga:
Pendukung Imba-Bobby salahkan KPU kalau Manado rusuh
Loyalis Imba-Bobby desak KPU Manado tak terbitkan SK pembatalan
Soal bule berbikini, Dewanti dan Masrifah mangkir dipanggil Panwaslu
SK pembatalan nihil, Imba-Bobby ngotot masih peserta Pilkada Manado
Amankan pilkada Solo, 2 ribu Linmas dilatih khusus
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.