Ini Arahan Cak Imin untuk Airin Usai Resmi Daftar Pilgub 2024 di Banten
Airin mengaku mendapatkan arahan dari Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
Pilgub diketahui akan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia pada November 2024 mendatang.
- Golkar Usung Airin di Pilkada Banten, Langkah Berani Bahlil Tarik Dukungan dari Calon Didukung KIM Plus
- Berbaju Kuning, Airin Datangi Partai Golkar Usai Diusung PDIP di Pilgub Banten
- Airin Sebut Masih Butuh 6 Kursi Lagi untuk Maju Pilgub Banten 2024
- Cak Imin Sebut Airin Rachmi Diany Daftar Pilgub Banten dari PKB
Ini Arahan Cak Imin untuk Airin Usai Resmi Daftar Pilgub 2024 di Banten
Mantan Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany resmi mendaftarkan diri ke Pantai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.
Pilgub diketahui akan berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia pada November 2024 mendatang.
Airin mengatakan, setelah resmi mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Banten, dirinya pun mengaku mendapatkan arahan dari Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.
"Yang pasti tadi kita kumpul mendapat pengarahan dari Cak Imin. Ada beberapa titipan saat nanti, insya Allah kalau Allah mengizinkan kami menjadi kepala daerah di daerah masing-masing. Karena tadi kan yang dikumpulkan di DKI, Jabar dan juga Banten," kata Airin di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (2/5).
"Dan tadi juga ketemu tim 9 yaitu keluarga besar pengurus DPP PKB. Ada Pak Jazilul, Pak Sekjen, Ibu Menteri Ketenagakerjaan Bu Ida," sambungnya.
Ia mengungkapkan, dalam arahan tadi dirinya mengaku, sempat ditanyakan perihal pemetaan dan tahapan awal untuk mengenal orang-orang yang mendaftar di PKB.
"Jadi pada intinya menanyakan tentang pemetaan dan lebih kepada tahapan awal untuk mengenal orang-orang yang mendaftar ke PKB di masing-masing tingkatan, baik kota/kabupaten maupun provinsi," ungkapnya.
Airin menjelaskan, saat ini Partai Golongan Karya (Golkar) hanya baru memiliki 14 kursi di Banten. Sehingga, tidak mungkin partainya untuk maju sendiri.
Apalagi, memang dirinya sudah diberikan mandat atau tugas untuk ikut dalam kontestasi pada November 2024 mendatang.
"Kita di Banten baru ada 14 kursi ya. Jadi tidak mungkin kita bisa bekerja sendiri, harus bekerja bersama-sama tentunya dan ini adalah silaturahmi yang baik. Karena bukan pada saat proses untuk pengusungan, pada saat nanti pemenangan, dan juga setelah menang nanti juga 5 tahun harus butuh bantuan dan dukungan teman-teman fraksi baik di PKB dan partai lainnya," jelasnya.
"Karena pemerintah daerah itu pemerintahan provinsi Banten bersama-sama DPRD provinsi Banten. Jadi tidak mungkin gubernur, kepala daerah, atau pemerintahan di tingkat provinsi bekerja sendiri. Harus bekerja bersama-sama," sambungnya.
Tak hanya mendaftarkan diri sebagai Bacagub Banten lewat PKB saja. Dirinya juga mendaftarkan diri melalui Partai Amanat Nasional (PAN), Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Kemarin sudah ada mengambil formulir, Insya Allah dalam waktu dekat mengembalikan formulir barengan dengan PDIP," pungkasnya.