Ini dalil Haji Lulung ogah di barisan Ahok dan dukung Anies-Sandi
Ini dalil Haji Lulung ogah di barisang Ahok dan dukung Anies-Sandi. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung menjelaskan bahwa DPW DKI tidak bermaksud melakukan perlawanan atas kebijakan DPP PPP kubu Djan Faridz.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung menjelaskan bahwa DPW DKI tidak bermaksud melakukan perlawanan atas kebijakan DPP PPP kubu Djan Faridz. Karena kebijakan mendukung Ahok dinilai bertentangan dengan AD ART dan prinsip perjuangan partai yakni, Amar Maruf Nahi Munkar.
Lulung menambahkan, bahwa keputusannya untuk mendukung pasangan Anies-Sandi di putaran kedua merupakan amanat organisasi berdasarkan hasil rapat dan musyawarah serta saran dan masukan dari para ulama.
"Saya sampaikan sejak putaran pertama kenapa saya tidak mendukung kebijakan itu (dukung Ahok-Djarot) karena memang semenjak kita rapat dari ranting, tingkat kelurahan, kecamatan, dan lima wali kota, serta satu kota administrasi Pulau Seribu dan para ulama, majelis pertimbangan, majelis syariah sepakat untuk tetap tidak mendukung kebijakan itu karena sangat bertentangan dengan azas partai kami, yaitu azas partai islam," kata Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).
Meski begitu, Lulung mengaku tetap menghargai keputusan Djan Faridz pada saat itu. Namun, ia sudah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengikuti kebijakan tersebut dan lebih memilih mendukung pasangan Agus-Sylvi namun tidak mengatasnamakan partai.
"Tapi kenapa kemudian hari ini kita pakai partai? Setelah putaran kedua PPP yang dipimpin Romy sampai hari ini tidak menyatakan sikap untuk mendukung siapa, bahkan beliau mengatakan netral. Artinya netral beliau menurut kami tidak lagi membela partai umat atau konstituen yang telah membesarkan partai ini," ujar Lulung.
"Kedua, Pak Faridz masih tetap mendukung paslon nomor dua, kemudian saya katakan sekali lagi sangat bertentangan dengan azas partai kita karena azasnya azas Islam. Teman-teman sepakat partai ini harus dijaga kalau DPP tidak melakukan pembelaan kepada partai, umat, atau konstituen yang telah bela partai jadi besar, katakanlah di DKI Jakarta," terang Lulung.
Lulung mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin mengecewakan umat islam yang telah memberi kepercayaan kepada partai PPP.
"Umat Islam serta konstituen sudah berikan kepercayaan kepada kami lewat dukungan suaranya. Pada Pileg, suara yang kami dapat hampir 1 juta. Yaitu berupa 10 kursi DPRD dan 3 kursi DPR. Ada aspirasi dari akar rumput melalui ranting-ranting, ada aspirasi dari masyarakat ke ranting-ranting dirapatkan di tingkat DPW. Kita putuskan kita tetap istiqomah pada azas partai islam kita," tandas Lulung.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Adipati Lumajang meninggal? Adipati Lumajang, (Putra/Cucu Suropati), meninggal dilereng selatan Gunung Semeru pada tahun 1767.
-
Apa itu Leuhang? Diberi Nama Leuhang Menurut Ketua KWT Mina Lestari 012, Tina Maretina, sauna herbal ini memiliki nama Leuhang. Leuhang disebut mampu membuat tubuh siapapun kembali bugar. Terapi ini merupakan cara orang-orang Sunda zaman dulu untuk mengobati sejumlah penyakit melalui perantara uap berbahan rempah-rempah.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Apa itu Lenggang? Di samping Pempek yang begitu terkenal dan menjadi ikon dari Kota Palembang ini terdapat satu kuliner bernama Lenggang. Makanan ini hampir mirip seperti Pempek yaitu menggunakan bahan dasar tepung terigu dan olahan daging ikan.
Baca juga:
Puja puji Anies-Sandi buat Haji Lulung usai didukung di putaran 2
Begini kesan Sandiaga terhadap sosok Haji Lulung
Haji Lulung tepati janji, tak sedikitpun minat pada Ahok
Haji Lulung melawan, bilang Djan Faridz tidak jelas
Para politisi pembelot di Pilgub DKI
Djan Faridz berulang kali peringatkan Lulung kembali ke DPP PPP