Ini kandidat kuat komposisi pimpinan DPR Koalisi Merah Putih
Kemarin Selasa (30/9), Koalisi Merah Putih menggelar rapat internal di kompleks parlemen.
Kemarin Selasa (30/9), Koalisi Merah Putih menggelar rapat internal di kompleks parlemen. Pertemuan itu dilakukan guna membahas beberapa nama yang akan diusulkan untuk menjadi pimpinan DPR dan MPR.
Beberapa tokoh-tokoh pendukung setia Prabowo Subianto itu pun berkumpul di ruang rapat pimpinan Fraksi Golkar Gedung DPR. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto.
Hadir pula dalam rapat tersebut seperti ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Sekjen PAN Taufik Kurniawan, Waketum Gerindra Fadli Zon, Sekjen PPP Romahurmuziy. Rapat pun dilakukan secara tertutup.
Dari beberapa kandidat dari masing-masing partai, belakangan namanya memang sudah kuat diperbincangkan masyarakat. Mereka-mereka ini diprediksi bisa terpilih menjadi ketua DPR pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) nanti.
Siapa saja mereka? Berikut rangkumannya:
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Mengapa DPR memiliki hak angket? Tujuan dari hak angket ini adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat, sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan terkait kebijakan pemerintah. Dengan adanya hak angket, DPR dapat memastikan bahwa kebijakan pemerintah yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Di mana Verrel Bramasta bertugas sebagai anggota DPR RI? Sebagaimana diketahui, Verrell resmi dinyatakan lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII. Ia mengalahkan sejumlah nama yang juga diusung PAN. Dapil ini meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Fadli Zon
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edi Prabowo mengatakan, Partai Gerindra sudah menyiapkan nama untuk masuk dalam paket calon pimpinan DPR RI. Edi mengatakan, Gerindra hanya mengusung dua nama yang dinilai memiliki kompetensi memimpin parlemen. Kedua nama tersebut juga sudah mendapat restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kesepakatan kami, Fadli Zon Wakil Ketua Umum, Ahmad Muzani Sekjen. Pak Prabowo sepakat dan merestui Fadli Zon pimpinan DPR, Muzani pimpinan MPR," kata Edi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9).
Edi menegaskan, partainya hanya mengusung dua nama, terlepas nantinya dua nama tersebut akan menjadi ketua atau menjadi salah satu pimpinan DPR saja. "Kami menyiapkan dua orang. Mau Ketua atau Wakil Ketua kami lihat nanti. Apapun paketnya kami siapkan dua ini," ujarnya.
Setya Novanto
Partai Golkar telah mengerucutkan tiga nama sebagai kandidat bursa calon Ketua DPR periode 2014-2019. Mereka adalah Setya Novanto, Ade Komaruddin dan Fadel Muhammad.
Sekretaris Dewan Pembina Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Bobby Suhardiman angkat bicara perihal pencalonan orang nomor satu di DPR ini. Menurut dia, ini adalah momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk mengembalikan marwahnya sebagai partai besar.
Dia menyebut, sosok yang tepat dari ketiga kandidat tersebut adalah Ade Komaruddin. Sebab, kata dia, keterpilihan Ade dalam Pileg 2014 kemarin terbesar ketiga setelah Nusron Wahid dan Doddy Alex Noerdin.
"Jika diperbandingkan dengan Setya Novanto maupun Fadel Muhammad, jelas nama Ade Komarudin lebih layak dan pantas untuk dipertimbangkan," kata Bobby dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Sabtu (27/9).
Selain itu, Bobby menambahkan, pesaing Ade lainnya seperti Setya dan Fadel hanya akan membuat citra DPR semakin memburuk. Sebab, baik Setya dan Fadel pernah dikaitkan dengan kasus korupsi.
"Sosok pimpinan DPR yang bermartabat akan membantu memulihkan citra dan wibawa lembaga wakil rakyat, sekaligus partai politik yang mengusungnya," pungkasnya.
Zulkifli Hasan
Posisi Ketua DPR periode 2014-2019 menjadi incaran semua partai, tak terkecuali Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, partainya mendorong kader-kadernya yang senior dan kapabel untuk menduduki posisi ketua DPR.
"Kalau saya sering sampaikan yang qualified yang senior, Zulkifli Hasan, Taufik Kurniawan, yang senior di DPR," kata Tjatur kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/9).
Seperti diketahui, baik Zulkilfi dan Taufik merupakan dua kader senior PAN yang saat ini masih menjabat posisi penting. Zulkifli kini masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan sedangkan Taufik merupakan Wakil Ketua DPR.
Lebih jauh, Tjatur menjelaskan, partainya masih menggodok kedua nama tersebut.
"Belum putus, tapi saya kira akhir bulan sudah kelihatan," tandasnya.
Fahri Hamzah
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid mengatakan akan mengusung beberapa nama dari PKS untuk masuk bursa pencalonan Wakil Ketua DPR RI.
Hidayat mengatakan, nama-nama yang diusung PKS merupakan kader-kader muda PKS dengan kinerja dan kualitas yang mumpuni.
"Kita akan mencalonkan kader muda yang energik dan berpengalaman, profesional yang InsyaAllah bisa menghadirkan DPR yang profesional," kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9).
Hidayat menyebut setidaknya empat nama yang akan masuk dalam bursa calon Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 mendatang.
"Fahri Hamzah, Sohibul Iman, Muzamil Yusuf, dan Mahfud Siddik," tutur Hidayat.
M Romahurmuziy
Sekjen PPP M Romahurmuziy mengikuti rapat internal Koalisi Merah Putih untuk membahas kandidat pimpinan DPR dan MPR. Meski begitu dia masih merasa ragu-ragu bisa terpilih lantaran partainya berada di urutan terakhir dalam persentase kursi di parlemen.
"Kita sedang berjuang karena di Koalisi Merah Putih PPP pada urutan ke enam. Sementara kursi pimpinan DPR hanya lima dan MPR hanya empat karena yang satu milik DPD," ujar pria yang akrab disapa Romi ini di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/9).
Romi masih berharap mendapatkan jatah kursi pimpinan dan diberikan satu kursi paket di kubu Prabowo. Dia protes, jika jatah itu justru diberikan kepada fraksi lain yang masuk belakangan mendukung Prabowo. Fraksi itu diyakini adalah Partai Demokrat.
"Itu kita berharap ada penghargaan proses perjuangan PPP di Koalisi Merah Putih. Dibandingkan pendatang belakangan yang tidak nyata-nyata bergabung juga," kata Romi yang sudah dipecat oleh Suryadharma Ali ini.
Romi sendiri pun menilai, keputusan opsi pimpinan tergantung dari Fraksi Demokrat. Karena paket ada lima calon, sementara anggota Koalisi Merah Putih ada enam partai.
"Dinamika masih sangat tinggi, bergantung pada Demokrat sampai saat ini belum datang (rapat)," imbuhnya.