Ini kata Ade Komarudin soal dukungan sejumlah DPD I ke Setnov
Menurut Ade, suara DPD II belum tentu sejalan dengan DPD I.
Caketum Partai Golkar Ade Komarudin mengaku tak khawatir dengan sikap sejumlah DPD I yang menyebut dukungan terhadap Setya Novanto (Setnov) dalam pandangan umum atas laporan pertanggungjawaban Aburizal Bakrie, ketua umum sebelumnya.
Menurut Ade, suara DPD II belum tentu sejalan dengan DPD I. "Itu kan DPD I kan satu titik. Jadi jangan khawatir, suara tingkat II belum tentu," kata Ade di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (16/5).
Ade menjelaskan bahwa yang diberikan ruang untuk menyampaikan pandangan umum hanya DPD I. Sedangkan DPD II diklaim turut mendukung calon tertentu.
"Saya sampaikan, saya itu percaya dengan hati nurani kawan-kawan. Teman-teman Partai Golkar tingkat II dan pemilik suara lainnya, termasuk sebagian besar di sini menjunjung tinggi kebesaran partai ini. Partai ini harus diselamatkan. Mereka juga tidak mau partai ini terpuruk," ungkapnya.
Ketua DPR ini menjelaskan bahwa jika nanti partai terpuruk karena ketum baru, suara Golkar akan semakin mengecil. Menurutnya DPD II tidak akan memilih caketum yang bisa menjatuhkan partai berlambang pohon beringin ini.
"Pasti mereka akan memilih calon yang bisa membawa harapan perubahan partai ini menjadi besar kembali. Satu tahun lebih partai ini didera masalah dan mereka juga tidak mau partai ini seperti itu," ujarnya.
"Banyak teman-teman yang motivasi ingin menjadi bupati, gubernur, ketua DPRD, anggota DPR RI, dan sebagainya. Sebagai saluran teman-teman di partai politik kan seperti itu," pungkasnya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
Baca juga:
Pemilihan ketum Golkar dilakukan secara tertutup
Dukungan DPD I di Munaslub Golkar tak jaminan bakal diikuti DPD II
Munaslub Golkar tetapkan Aburizal Bakrie jadi Ketua Dewan Pembina
Fadel tuding pendukung Setnov bikin Munaslub Golkar seperti pasar
Timses Airlangga nilai tak patut DPD I nyatakan dukungan saat LPJ