Ini poin kesepakatan kubu Agung dan Ical soal Pilkada serentak
Kedua kubu menyepakati empat poin untuk melaksanakan Pilkada serentak pada bulan Desember.
Juru bicara tim Pilkada Golkar, MS Hidayat mengatakan, kubu munas Bali Aburizal Bakrie dan kubu munas Ancol Agung Laksono menyepakati empat poin untuk melaksanakan Pilkada serentak pada bulan Desember. Empat poin itu untuk membentuk tim penunjuk pelaksana dan tim penunjuk teknis Pilkada serentak.
"Poin pertama mengutamakan kepentingan partai untuk memberikan hak penuh daerah dipilih dalam Pilkada. Kedua membentuk tim Pilkada dari pusat sampai daerah, ketiga menyepakati kriteria calin dan tata cara mekanisme pemilihan. Dan keempat yang tentu akan yang kontroversi itu tidak bisa dilakukan sekaligus. Tapi setelah mudah-mudahan kita bisa sepakati," kata MS Hidayat usai pertemuan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/6).
Menurut dia, poin empat yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu untuk pendaftaran calon kepala daerah yang diajukan partai Golkar ditandatangani oleh DPP Golkar yang diakui Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh sebab itu, poin empat tersebut akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya pada hari Jumat (19/6) besok.
"Alhamdulillah tadi rukun. Mudah-mudahan Golkar bersatu kembali, khususnya di pilkada serentak. Minimal samakan perolehannya dulu," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Golkar kubu Munas Ancol Agung Laksono dan kubu Munas Bali Aburizal Bakrie menggelar pertemuan membahas tim penjaringan calon kepala daerah menjelang Pilkada Serentak di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/6) malam ini. Kubu Golkar Munas Bali, MS Hidayat mengatakan pertemuan tersebut untuk membahas target kemenangan Pilkada serentak pada bulan Desember mendatang.
"Kita bersama Agung dan Ical kepentingannya sama mau memenangkan Pilkada di 268 Kabupaten dan Kota," kata MS Hidayat sebelum pertemuan di Ruang Kerinci, Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/6).
Baca juga:
Kapolri akan pelajari surat Ical soal DPP Golkar dikuasai Agung cs
Bahas target pilkada, kubu Ical dan Agung bertemu di Hotel Sultan
Bahas penjaringan Pilkada, kubu Ical dan Agung Cs bertemu malam ini
JK sebut Golkar cuma jadi ormas jika tidak ikut pemilu
Kubu Agung sebut rapimnas Ical ilegal, Munas Riau sudah demisioner
Saat Ical ultimatum Agung minta islah diteken bulan Juli
Golkar kubu Ical gelar Rapimnas besok, Agung Laksono diundang
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.