Ini prospek koalisi tenda besar Prabowo
Setidaknya lima partai telah diajak komunikasi intens; Partai Golkar, PKS, PAN, PPP dan Partai Demokrat.
Koalisi yang dibentuk Partai Gerindra dengan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres semakin nyata diwujudkan. Setidaknya lima partai telah diajak komunikasi intens; Partai Golkar , PKS , PAN, PPP dan Partai Demokrat .
Jika suara keenamnya digabung dengan didasarkan hasil hitung cepat pemilu legislatif versi lembaga survei, maka suara yang terkumpul di kisaran 55 persen.
Angka fantastis, jauh di atas ambang batas presidential threshold 25 persen suara nasional. Koalisi tenda besar Prabowo pun berdiri tegak.
Untuk lebih jelasnya, berikut prospek koalisi capres Prabowo Subianto:
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Kenapa Sudirman Said menilai sikap AHY sebagai bukti kedewasaan politik? Dia mengatakan sikap yang ditunjukkan AHY patut untuk diapresiasi karena bagian dari kematangan berpolitik dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dalam menghadapi suasana yang tidak mudah ini.
-
Siapa yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Bagaimana Aipda Purnomo membantu masyarakat? Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial. Polisi yang pernah menjadi Babinkamtibmas ini sering membantu ODGJ mendapat kehidupan dan perawatan yang layak. Ia juga menolong lansia terlantar serta keluarga yang kurang mampu.
Potensi Golkar gabung
Antara Prabowo Subianto dengan capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sepertinya sudah memiliki chemistry kuat untuk berkoalisi, memenangkan pemilu presiden.
Hal itu dapat dilihat dari sowan balik yang dilakukan Ical ke kediaman Prabowo di daerah Hambalang, Bogor. Bahkan usai bersilaturrahmi, Ical mengaku legowo dan siap disandingkan sebagai cawapres Prabowo.
Namun keputusan yang sepertinya diambil secara personal tersebut, mendatangkan reaksi beragam dari berbagai kalangan, termasuk elite Golkar. Ada yang mendukung dan menolak.
Seperti Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, dia tak setuju jika Ical menjadi cawapres. Jika memang ada evaluasi pencapresan Ical, baru bisa dilakukan lewat mekanisme rapimnas Golkar.
"Saya belum pernah mendapatkan keterangan langsung dari Aburizal Bakrie berkaitan dengan beliau jadi cawapres. Kami berpendapat beliau masih capres Partai Golkar," kata Akbar di Balai Sudirman Jakarta, Rabu (6/5).
PKS hampir pasti
Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal mengatakan bahwa pihaknya selangkah lagi bergabung dengan Gerindra untuk membentuk koalisi. Dia menjelaskan, komitmen koalisi tersebut salah satunya akan menjadi oposisi jika kalah. Komitmen ini yang membuat PKS berminat koalisi.
"Bila koalisi tersebut ditakdirkan menang dalam pilpres akan sama-sama memerintah, dan bila takdirnya kalah sama-sama oposisi. Tapi kami PKS akan berjuang menang," imbuhnya.
PAN sudah merapat
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengatakan sudah bertemu dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu dalam rangka menjalin penjajakan koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang.
"Ya, memang ada komunikasi yang intens dengan Gerindra," kata Hatta di Palembang, Rabu (7/5).
Suryadharma sudah diikat
Sejumlah elite PPP resmi mendukung Prabowo sebagai capres. Ketum PPP Suryadharma Ali dan Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimun Zubair, adalah di antara elite yang resmi mendukung Prabowo.
Menurut politikus PPP yang juga mantan anak buah Prabowo, Kivlan Zen, sikap Suryadharma seperti sekarang karena masalah janji di Pemilu 2009. Saat itu, Suryadharma berjanji akan dukung Prabowo di 2014.
Kivlan menambahkan, pada tahun 2009, Suryadharma diajak oleh sekelompok elite PPP yang merapat ke Prabowo dengan harapan mendapat kucuran uang. Di sana, PPP menyatakan dukungannya kepada Prabowo maju sebagai bakal capres. Namun belakangan PPP malah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat.
Demokrat digadang-gadang
Partai Demokrat masuk dalam radar koalisi Partai Gerindra, untuk memenangkan pilpres. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya kini hanya tinggal menunggu hasil konvensi Demokrat.
"Kita menunggu lah. Kita akan lihat dulu hasilnya. Status sikap yang jelas dengan penyesuaian suara internal nanti. Mereka (Demokrat) sendiri kan masih menghitung kemungkinan partainya dari hasil konvensi serta lembaga survei," ujar Fadli saat dihubungi wartawan, Jumat (2/5).