Inilah Pemilih Partai Paling Loyal Dukung Capres Jokowi dan Prabowo
Dalam survei baru-baru ini terungkap pemilih partai mana loyal terhadap capres Jokowi dan Prabowo Subianto.
Sebanyak sembilan partai politik tergabung dalam koalisi Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sedangkan penantangnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya didukung lima parpol. Dari semua parpol yang tergabung dalam koalisi Jokowi dan Prabowo mengklaim solid memenangkan Jokowi dan Prabowo.
Dalam survei Litbang Kompas baru-baru ini terungkap pemilih partai mana loyal terhadap pasangan capres yang didukung. Partai mana pemilihnya yang loyal dan solid dukung capres, baik Jokowi atau Prabowo? Berikut hasil surveinya:
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
Pemilih PDIP Paling Solid Dukung Jokowi
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, pemilih PDIP paling solid mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebanyak 95 persen solid mendukung dan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara itu hanya ada 3 persen pemilih PDIP yang tidak memilih Jokowi-Ma'ruf. Sedangkan 2 persen belum menentukan pilihan.
Survei Litbang Kompas digelar melalui wawancara tatap muka pada 22 Februari-5 Maret 2019 dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Margin of error survei ini plus-minus 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
NasDem 80,8% dan PPP 66,7% Solid Dukung Jokowi
Di posisi kedua terdapat pemilih Partai NasDem yang solid mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin versi survei Litbang Kompas. Sebanyak 80,8 persen memilih Jokowi, sedangkan 15,4 persen memilih tidak mendukung Jokowi. Belum menentukan pilihan sebesar 3,8 persen.Â
Di urutan ketiga ada PPP dengan 66,7 persen memilih Jokowi. 27,8 persen tidak memilih Jokowi dan 5,5 persen belum menentukan pilihan. Sementara itu pemilih PKB yang memilih Jokowi sebesar 65,4 persen sedangkan yang tidak memilih Jokowi sebesar 30,1 persen dan sebanyak 4,5 persen yang belum menentukan pilihan.
Golkar Paling Banyak Terpecah
Pemilih partai yang solid mendukung Jokowi selanjutnya adalah Hanura dengan 61,1 persen sedangkan yang tidak memilih Jokowi 38,9 persen versi survei Litbang Kompas.
Kemudian pemilih Golkar menjadi parpol yang paling banyak terpecah. Menurut survei Litbang Kompas hanya 55,1 persen yang solid mendukung Jokowi sedangkan 41,7 persen memilih tidak mendukung Jokowi. Sebanyak 3,2 persen yang belum menentukan pilihan.
Gerindra dan PKS Paling Solid Dukung Prabowo
Pemilih partai yang paling solid mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah Partai Gerindra. Sebanyak 92,4 persen solid mendukung Prabowo. 6,2 Persen memilih tidak mendukung Prabowo. Sementara itu 1,4 persen belum menentukan pilihan.
Posisi kedua diduduki oleh PKS, sebanyak 85,4 persen mantap mendukung Prabowo. Hanya 12,4 persen yang tidak mendukung Prabowo, dan belum menentukan pilihan 2,2 persen.
Demokrat 66,3% dan PAN 63,2% Pilih Prabowo
Pemilih Partai Demokrat yang memilih Prabowo-Sandi sebesar 66,3 persen sementara itu 31,5 persen memutuskan tidak memilih Prabowo. 2,2 Persen belum menentukan pilihan.
Terakhir ada PAN yang solid memilih Prabowo sebesar 63,2 persen, sedangkan yang tidak memilih mencapai 35,1 persen. Sementara itu sebanyak 1,7 persen belum menentukan pilihan.
(mdk/has)