Integritas paling utama dalam seleksi komisioner KPU dan Bawaslu
Integritas paling utama dalam seleksi komisioner KPU dan Bawaslu. Tidak hanya itu, para anggota KPU maupun Bawaslu nantinya juga akan dilihat rekam jejaknya. Baik selama berkiprah menjadi penyelenggara pemilu (bagi incumbent) ataupun ketika menjadi pejabat negara.
Masa kerja Anggota Komisi Pemulihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2012-2017 akan berakhir pada April 2017. Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu, seleksi harus dilakukan enam bulan sebelum berakhir masa kerja komisioner KPU dan Bawaslu.
Menyikapi hal itu, koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz, menuturkan baik anggota KPU maupun Bawaslu nantinya harus memiliki integritas yang tinggi.
"Karena kita ketahui bahwa kompleksitas pemilu semakin tinggi, takut menarik kepentingan semakin tinggi, maka tentu panitia seleksi (pansel) harus memilih orang yang tidak hanya memiliki kemampuan teknokrasi pemilu yang bagus, tetapi juga memiliki integritas, yang paling penting," ungkapnya kepada awak media saat berada di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, (23/12).
Tidak hanya itu, lanjutnya, para anggota KPU maupun Bawaslu nantinya juga akan dilihat rekam jejaknya. Baik selama berkiprah menjadi penyelenggara pemilu (bagi incumbent) ataupun ketika menjadi pejabat negara.
"Dilihat dari rekam jejak yang bersangkutan selama menjadi penyelenggara pemilu atau selama menjadi pejabat publik. Kami melihat rekam jejak dan relasi antara . Tetapi kami belum bisa sampaikan nama namanya karena kami akan mendalami lebih detail lagi," kata dia.
Baca juga:
Baliho roboh timpa pemotor hingga tewas milik KPU Yogyakarta
KPU DKI gelar debat kandidat tiga kali, temanya problematika Jakarta
KPU tak masalah Agus Yudhoyono kampanye lewat game di Android
Penyelenggara dan aparatur negara diminta netral di Pilgub DKI 2017
KPU jamin 2.262 difabel dapat mencoblos di Pilkada Bekasi
Ketua KPU DKI harap rekapitulasi DPT datanya akurat dan jadi pedoman
Meski tak masuk DPT, warga bisa nyoblos asal punya KTP DKI
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin menuju ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Saat itu, mereka menggunakan mobil Jeep untuk menuju ke KPU RI, Jakarta.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? "Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi, Proses tersebut membutuhkan waktu 24 jam. Maka SKCK capres cawapres Anies akan selesai pada besok."Proses verifikasi itu singkat tapi karena proses penandatanganan maka diperkirakan selesai besok jadi 24 jam selesai ditandatangani Kabaintelkam. Jadi saya menunggu besok insya allah selesai," kata Anies.
-
Mengapa KPU didirikan? KPU didirikan sebagai hasil dari reformasi politik pasca Orde Baru.
-
Bagaimana KPU mengawasi jalannya pemilihan? Sebagai penyelenggara, KPU bertugas untuk mengawasi jalannya pemilihan agar sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Mereka harus memastikan bahwa semua proses pemilihan dilakukan secara adil dan transparan, serta menangani pelanggaran yang mungkin terjadi.