Isran Noor-Hadi Mulyadi pasangan pertama daftar Pilgub ke KPU Kaltim
Pasangan ini mendaftar dengan disertai dukungan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor-Hadi Mulyadi, hari ini mendaftar menjadi peserta Pilgub Kalimantan Timur 2018. Pasangan ini mendaftar dengan disertai dukungan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Amanat Nasional (PAN). Keduanya menjadi pasangan pendaftar yang pertama.
Didampingi pendukungnya dan simpatisan, Isran dan Hadi, bergerak dari kediaman pribadi Isran di kawasan Sungai Kunjang, sekira pukul 08.25 WITA. Iring-iringan kendaraan tiba di kantor KPU Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Basuki Rahmat, sekira jam 09.14 WITA.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Tim pemenangan Isran-Hadi menyerahkan berkas yang diperlukan untuk mendaftar, dan diterima oleh Ketua KPU Kalimantan Timur Mohammad Taufik, dan 4 anggota KPU lainnya, di balai pertemuan serbaguna.
Di sela kegiatan pemeriksaan berkas, Isran sempat memberikan keterangan kepada wartawan. Dia mengapresiasi dukungan koalisi 3 partai Gerindra, PKS dan PAN dengan 14 kursi di DPRD Kalimantan Timur, yang juga berkoalisi di tingkat pengurus pusat.
"Dukungan itu berkah. Koalisi nasional ini bagus, dari pusat bagus sampai ke daerah," kata Isran, yang juga mantan Bupati Kutai Timur itu.
Dia juga menyampaikan amanah dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, harus kerja keras memenangi Pilgub Kalimantan Timur. "Pesan (Prabowo Subianto) harus menang, dan InsyaAllah menang," sebut Isran optimistis.
Usai memeriksa seksama berkas yang disampaikan dalam pendaftaran, KPU menyatakan tidak ada masalah dengan berkas pendaftaran Isran-Hadi, yang mereka terima.
"Berdasarkan hasil verifikasi kami, maka kami umumkan, pemenuhan syarat utama berupa dokumen dukungan partai politik untuk pencalonan, dinyatakan sah," kata anggota KPU Kalimantan Timur dari Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Rudiansyah.
Kendati demikian, dokumen yang disampaikan Isran-Hadi bukan tanpa kekurangan. "Status pencalonan dinyatakan sah untuk syarat kepartaian. Tetap dipersilakan untuk menambahkan dokumen lain, untuk kelengkapan," ujar Rudiansyah.
Sekira pukul 11.00 WITA tadi, Isran dan Hadi meninggalkan tempat pendaftaran. KPU Kalimantan Timur dijadwalkan melakukan pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon, sehari setelah penutupan masa pendaftaran pasangan bakal calon, pada 11 Januari 2018 mendatang.
(mdk/rzk)