Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Ganjar menambahkan, Ahok adalah seorang yang ikhlas.
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
- VIDEO: Ahok Jawab 'Kuda Putih' Jokowi & Kolaborasi dengan Anies Jika Pilpres 2 Putaran
- Ganjar soal Beda Ucapan dan Sikap Jokowi: Tak Boleh, Isuk Tempe Sore Dele
- VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
- Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tidak mau berasumsi istilah ‘kuda putih’ Jokowi yang disematkan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mendeklarasikan dukungan terhadap dirinya.
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
“Ahok teman saya. Dia sudah lama bersama saya dan tentu saja dia punya nilai-nilai, nilai-nilai itu dia tunjukkan waktu jadi anggota DPR, waktu jadi wakil gubernur, kemudian menjadi gubernur sebentar, lalu kemudian dia tidak bisa menjadi gubernur,” kata Ganjar di Balikpapan, Selasa (6/2).
Ganjar menambahkan, Ahok adalah seorang yang ikhlas. Ketika dia dipenjarakan karena tudingan penistaan agama maka hukuman itu dijalankan hingga selesai dan kembali mengabdi untuk negera sebagai Komisaris di Pertamina.
“Semua ingatkan kasusnya? Dia masuk penjara, dan dia ikhlas, lalu dia menjadi seorang profesional dengan bayaran yang cukup, dan dia memilih keluar untuk membantu saya karena sebuah nilai,” jelas Ganjar.
Ganjar berharap, jika seorang datang dan membawa nilai kebaikan maka dukungan tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Sehingga, pilihannya hanya ambil peluang tersebut atau tidak.
“Sehingga harapan kita, kalau orang nanti mau bergabung atau tidak bergabung kami punya nilai dan nilai itu secara universal bisa dipertanggung jawabkan. take it or leave it, itu saja,” Ganjar menandasi.
Diberitakan sebelumnya, Isu Ahok menjadi kuda putih Jokowi berhembus di sosial media X. Banyak yang beranggapan, Jokowi sengaja menempatkan Ahok di kubu Ganjar-Mahfud demi mencegah adanya koalisi dengan pihak Anies-Cak Imin alias 03 dan 01 bergabung di putaran kedua Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto membantah isu yang menyebut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi kuda putih Presiden Joko Widodo atau Jokowi dibalik dukungannya terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
"Enggak ada kuda putih. Tapi itu mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi," tutur Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/2/).