Isu barter politik di balik pencalonan Budi Gunawan jadi KaBIN
"Pak Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai kepala BIN, maka PDIP akan mendukung Ahok pada Pilkada," kata Yusril
Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), pihak Istana juga telah mengirimkan surat pencalonannya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Surat tersebut telah ditandatangani Kamis (1/9) lalu.
Komjen Budi Gunawan bakal menggantikan Sutiyoso. Beredar rumor ada deal politik atau barter di balik pencalonan Budi Gunawan.
Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Izha Mahendra mengatakan, ada deal politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait pencalonan Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai calon kepala BIN.
"Para politisi dan analis meyakini bahwa kalau Pak Jokowi mengajukan Budi Gunawan sebagai kepala BIN, maka PDIP akan mendukung Basuki T Purnama (Ahok) pada pilkada mendatang. Itulah yang sudah diprediksi dalam bargain politik ini," kata Yusril di Jakarta, Minggu (4/9).
Ia berpendapat, meski di internal PDI Perjuangan menentang hal tersebut, namun arah semakin terlihat karena di internal partai berlambang kepala banteng itu terus memberi sinyal mendukung calon petahana.
"Kita menganggap kecenderungan terbesar tetap akan mendukung Pak Ahok," ucap Yusril.
Yusril yang kapasitasnya juga sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan strategi lanjutan. Dia terus melakukan konsolidasi terhadap partai-partai di luar dari tiga partai pendukung Ahok.
"Tetapi, kalau pandangan itu tak terbukti, dan PDI-Perjuangan mendukung yang lain, ini akan menjadi keuntungan," tutup mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
Dihubungi secara terpisah, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengapresiasi keputusan yang diambil pemerintahan Presiden Jokowi yang menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. BG yang saat sekarang menjabat sebagai Wakapolri ini dikenal sebagai seorang perwira tinggi kepolisian yang mempunyai karir cemerlang.
"Beliau dikenal sebagai perwira polisi yang tenang, intelektual, dengan pengalaman yang luas baik sebagai konseptor, administrator maupun sebagai perwira teritori lapangan yang memimpin Polda yang strategis seperti Bali. Beliau juga mempunyai network yang luas," kata Pareira kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu.
Politikus PDIP ini berharap penunjukan BG mampu meningkatkan kinerja BIN sebagai institusi intelijen negara yang mampu mendeteksi ancaman-ancaman dan gangguan terhadap keamanan negara secara dini. BIN juga diharap mampu menyuplai informasi bagi presiden sebagai pengambil keputusan utama di republik ini dalam berbagai hal.
"Juga BIN melaksanakan fungsinya untuk koordinasi intelijen dengan lembaga intelijen fungsional demi keamanan dan keselamatan negara," tegasnya.
Dia menampik adanya barter politik di balik pencalonan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. "Spekulasi itu," tandasnya.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Siapa sosok di balik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN)? Zulkifli Lubis ialah sosok di balik terbentuknya Badan Intelijen Negara (BIN). Zulkifli Lubis memiliki peran penting dan menjadi dalang dibalik berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia.
-
Siapa saja anggota TNI yang terlibat dalam penculikan dan penyiksaan Imam Masykur? Selain itu, Irsyad menyampaikan dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan sebanyak tiga anggota TNI sebagai tersangka."Tersangkanya yang sudah diamankan 3 orang. TNI semua ketiganya," kata Irsyad. Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres. Sementara dua anggota TNI lainnya di luar satuan Paspampres."Satu yang dari paspampres yang lain bukan," sebutnya.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
Baca juga:
Yusril: Jokowi ajukan BG jadi kepala BIN, PDIP akan dukung Ahok
Nilai kinerja Sutiyoso tak maksimal, politisi Golkar dukung BG KaBIN
Pengamat soal BG jadi KaBin: Kita kan tahu di belakang dia siapa
Ibas minta Budi Gunawan bebas intervensi dan adil jika jadi KaBIN
Komisi I DPR minta Jokowi jelaskan alasan tunjuk BG jadi KaBIN
Ketar-ketir Gerindra Budi Gunawan jadi Kepala BIN