Isu Jokowi titip Anies ke Prabowo, siapa yang benar?
Isu Jokowi titip Anies ke Prabowo, siapa yang benar? Tensi politik jelang pilgub DKI semakin memanas. Belakangan, tersiar kabar keterlibatan Mensesneg Pratikno dalam menentukan bakal cagub/cawagub yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Tensi politik jelang pilgub DKI semakin memanas. Belakangan, tersiar kabar keterlibatan Mensesneg Pratikno dalam menentukan bakal cagub/cawagub yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pratikno dikabarkan menyambangi kediaman Prabowo Subianto Djojohadikusumo saat Partai Gerindra dan PKS menggodok nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Pengakuan pun datang dari elite Gerindra. Waketum Gerindra Arif Poyuono mengakui Mensesneg Pratikno bertemu dengan Prabowo Subianto sebelum pengumuman pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Kedatangan Pratikno untuk memberikan dukungan dan masukan kepada Prabowo atas sosok Anies.
Tak cuma itu, Arif bahkan mengklaim, Pratikno datang sebagai utusan Presiden Joko Widodo untuk mendukung Anies. Sehingga kedatangan itu mempunyai makna bahwa Jokowi sebenarnya tidak mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Intinya Pak Pratikno bukan menghalangi. Tapi Anies sebagai kawan Pratikno dari UGM. Justru dari pembicaraan mendukung. Menguatkan Anies didukung Prabowo. Artinya jago Jokowi bukan Ahok. Mengirim Pak Pratikno sebagai perwakilan Jokowi untuk dukung Anies," kata Arif saat dihubungi, Selasa (27/9).
Menurutnya, Jokowi ingin berterima kasih atas dedikasi Anies selama menjadi Mendikbud dengan dukungan itu. Kala dicopot sebagai menteri, kata Arif, Jokowi menawari Anies menjadi duta besar namun ditolak. Sebagai gantinya, Jokowi menitipkan Anies ke Prabowo sebagai calon DKI 1.
"Sebagai balas budi Pak Jokowi ke Mas Anies. Karena Mas Anies enggak mau ditawari sebagai duta besar. Justru Anies yang dititipkan Jokowi ke Pak Prabowo lewat Pak Pratikno," klaimnya.
Namun bantahan datang dari Mensesneg Pratikno. Dia menegaskan tidak mengenal maupun menemui Prabowo Subianto terkait Pilgub DKI. Dia memastikan tidak ada pemberian dukungan kepada pasangan bakal cagub dan cawagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Tidak benar. Jadi saya sama sekali tidak menemui, apalagi berkunjung ke Pak Prabowo atau ke Pengurus Gerindra yang lainnya. Sama sekali saya tidak pernah berkunjung ke sana menemui dan tidak pernah ketemu dalam beberapa minggu ini. Sebelumnya juga enggak pernah," kata Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/9).
Pratikno menegaskan tak mengenal secara personal Prabowo. Bahkan, dia mengaku tak pernah sekalipun bertemu meskipun Prabowo pernah menemui Presiden Jokowi di Istana Bogor pada 29 Januari 2015 silam. Sebab saat itu dirinya sedang tak mendampingi Jokowi.
"Saya sebetulnya tidak kenal secara personal dengan Pak Prabowo sama sekali. Saya juga masih mengingat-ingat apa pernah ketemu beliau. Mungkin kelihatannya belum pernah juga," katanya.
"Kebetulan saat itu (di Istana Bogor) saya tidak mendampingi Presiden," sambungnya.
Mantan Rektor UGM ini juga menegaskan sebagai pejabat negara bersikap netral di Pilgub DKI. Karenanya, dia membantah pernyataan Arif Poyuono yang menyebut Jokowi memberikan dukungan ke Anies Baswedan melalui dirinya.
"Ini kan bukan sama sekali kita pejabat negara dukung mendukung terhadap calon. Kita netral saja. Jadi sama sekali nggak ada kaitannya berkunjung ke Gerindra dan pencalonan siapapun. Kedua, nggak ada kaitannya dukung mendukung calon Pilgub DKI," tegasnya.
Selain itu, dia pun membantah telah menjalin komunikasi dengan bakal cagub diusung Partai Gerindra dan PKS, Anies Baswedan. Sebab, muncul dugaan Pratikno mendukung sebagai imbalan setelah Anies menolak diberikan posisi Duta Besar usai dicopot Jokowi.
"Saya juga belum pernah berkomunikasi dengan Pak Anies apakah saya mengatakan jadi Dubes. Jadi itu juga enggak benar juga ya," tukasnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Baca juga:
Anies Baswedan ngaku sering komunikasi dengan Mensesneg Pratikno
Sekjen Gerindra: Tak ada komunikasi Mensesneg dengan Pak Prabowo
Mensesneg Pratikno: Saya tidak kenal Pak Prabowo
Gerindra klaim Jokowi titip Anies Baswedan ke Prabowo lewat Pratikno
Benarkah Anies cagub pilihan Jokowi yang dititipkan kepada Prabowo?