Isu poligami dinilai tak pengaruhi Anis Matta jadi capres
Tindakan Anis Matta memperkenalkan istri mudanya, Szilvia Fabula ke publik sebagai langkah berani.
Pengamat Politik Hamdi Muluk menilai, tindakan Anis Matta memperkenalkan istri mudanya, Szilvia Fabula ke publik sebagai langkah berani. Anis tak khawatir sisi pribadinya diketahui publik, salah satunya soal poligami.
"Toh masalah poligami itu menurut keyakinan agama itu tentu boleh. Kita harus hormati itu lah, terus juga enggak ada kaitannya orang yang berpoligami misalnya kinerja dia di sektor publik juga buruk kan," kata Hamdi saat dihubungi wartawan, Senin (30/12).
Ia yakin, isu poligami tak akan berpengaruh pada masyarakat. "Jadi mungkin nanti Pak Anis ini sadar juga, kalau maju sebagai calon presiden nanti sisi pribadinya akan diungkit-ungkit juga," terang dia.
Ia menilai wajar jika Anis tiba-tiba muncul di hadapan publik dengan istri mudanya. Terlebih dia tak mempersoalkan jika seorang capres berpoligami.
"Ya mungkin aktivitas saja karena begini, politik itu ada sisi entertainmentnya juga. Orang suka tertarik pada hal-hal yang tidak berkaitan dengan politik," tutur dia.
Nama Anis belakangan ini terus disebut-sebut sebagai salah satu capres PKS. Dalam pemilihan raya (pemira) yang dilakukan PKS terhadap para kader yang dianggap potensial menjadi capres, nama Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta bersaing ketat di dua besar pemilih PKS.
Hidayat menduduki peringkat tertinggi dengan perolehan suara 55,670. Sementara Anis menguntit di posisi kedua dengan 48,153 suara. Kemudian, Ahmad Heryawan, kerap disapa Aher, bercokol di urutan tiga dengan 46,014 suara, disusul Tifatul 31,714 suara dan Nur Mahmudi dengan perolehan 20,429 suara.
Baca juga:
'Bertarung di DKI saja keok, apalagi kalau Hidayat nyapres'
PKS berdalih Pemira bukan taktik dongkrak pamor partai
PKS umumkan hasil Pemilihan Raya kandidat Capres 2014
Hidayat unggul Pemira, PKS tetap tak punya kandidat capres
Hidayat Nur Wahid capres favorit kader PKS, kalahkan Anis
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang menurut Anas Urbaningrum terjegal dalam proses pencalonan Capres? "Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya," ucap Anas.
-
Kapan penetapan pasangan Capres-Cawapres akan diumumkan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan penetapan pasangan Capres-Cawapres pada 13 November 2023 mendatang.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Bagaimana Anas melihat proses pencalonan Capres saat ini? Selain itu, kata Anas bisa jadi ke depan bakal ada tambahan bacapres yang hendak diusung parpol yang belum berkoalisi. Anas memandang, proses itu masih dalam konteks konsilidasi koalisi. "Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," Anas Urbaningrum
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).