Jadi cagub Jabar paling disukai, ini kata Ridwan Kamil
Jadi cagub Jabar paling disukai, ini kata Ridwan Kamil. Emil mengungkapkan, kepastian dirinya akan maju atau tidak masih setengah-setengah. Sebab saat ini masih banyak permasalahan di Bandung yang belum selesai. "Saya tidak membuat gerakan-gerakan untuk melakukan apa-apa terkait Pilgub Jabar."
Nama Ridwan Kamil kembali muncul dalam survei kandidat Pilkada Jabar 2018 mendatang. Lembaga survei Indo Riset Konsultan menempatkan nama Wali Kota Bandung tersebut sebagai sosok yang paling disukai warga Jabar.
Dalam survei itu disebutkan, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, paling disukai warga tatar Pasundan dengan perolehan angka 92,2 persen. Lantas apa kata pria yang sejauh ini masih malu-malu untuk maju di Pilkada Jabar tersebut?
"Ya sama dengan hasil survei sebelumnya, bahwa saya bekerja apa adanya di Kota Bandung. Kalau ternyata hasil kerja saya diapresiasi tidak hanya oleh warga Bandung tapi warga Jawa Barat dan menimbulkan rasa apresiasi dan kepercayaan, ya Alhamdulillah," ujar Emil di Pendopo Kota Bandung, Kamis (2/1).
Emil mengaku, hingga saat ini dirinya tidak membuat gerakan-gerakan sebagai persiapan menuju pilgub Jabar. Dirinya memang belum memutuskan maju atau tidak.
"Karena sampai hari ini kan saya tidak membuat gerakan-gerakan untuk melakukan apa-apa terkait Pilgub Jabar, karena saya belum memutuskan. Jadi kalau ternyata hasilnya masih baik berarti saya bersemangat untuk meneruskan karya-karya di Bandung yang mungkin menjadi inspirasi juga buat warga se-Jabar," ungkapnya.
Emil mengungkapkan, kepastian dirinya akan maju atau tidak masih setengah-setengah. Sebab saat ini masih banyak permasalahan di Bandung yang belum selesai.
"Ya masih 50:50. Kan Bandung teh apakah sudah kokoh atau belum. Kasus BPPT (penangkapan kepala dinas) kan juga menjadi keprihatinan saya apakah sistem yang saya bangun ini berhasil 100 persen. Kalau belum kan ninggalin Bandung juga masih berat," jelasnya.
Sekda Jabar masuk survei
Dalam survei tersebut, lembaga ini memunculkan 16 nama lainnya. Sebut saja Mochamad Iriawan yang juga Kapolda Metro Jaya, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Wali Kota Bogor Bima Arya
Iwa Karniwa yang dimintai komentarnya tentang survei tersebut, belum mau mengomentari rilis yang dikeluarkan Indo Riset tersebut. Iwa yang ditanya sejumlah wartawan menanggapi survei itu hanya tertawa dan berseloroh. "Kok bisa masuk survei yah?," terangnya tanpa mau berkomentar lebih lanjut.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 27 kabupaten/kota dengan teknik wawancara tatap muka itu. Sedangkan untuk elektabilitas Emil, menempati urutan pertama dengan tingkat keterpilihan sebesar 37,50 persen, disusul secara berturut-turut oleh Deddy Mizwar 29,17 persen, Dede Yusuf 15,25 persen, Dedy Mulyadi 4,42 persen, Desy Ratnasari 2,67 persen, Bima Arya 1,67 persen, UU Ruzhanul Ulum 1,50 persen, TB Hasanuddin 0,67 persen, Puti Guntur Soekarno 0,58 persen, Saan Mustopa 0,58 persen, Netty Prasetiyani Heryawan 0,17 persen, Nurul Arifin 0,17 persen, Haris Yuliana 0,08 persen, Iwa Karniwa 0,08 persen, Maman Imanul Haq 0,08 persen dan Mochammad Iriawan 0,08 persen. Adapun yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,33 persen.
Baca juga:
Deddy Mizwar populer, Ridwan Kamil disukai warga buat Pilgub Jabar
Kang Emil geram pelayanan berbasis teknologi masih berujung pungli
Polisi buru pelaku lain kasus pungli Dinas Penanaman Modal Bandung
Ridwan Kamil nonaktifkan Kadis Penanaman Modal tertangkap pungli
Perizinan sudah online, Emil heran masih ada OTT di Bandung
Ridwan Kamil soal marak hoax: Teknologinya kecepatan kitanya telat
Terjaring OTT, nasib kepala dinas ada di tangan Ridwan Kamil
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.