Jadi Mensos, Agus Gumiwang digantikan Adies Kadir di DPR
Jadi Mensos, Agus Gumiwang digantikan Adies Kadir di DPR. Airlangga mengaku pemilihan Adies dikarenakan sosoknya yang merupakan kombinasi antar generasi.
Partai Golkar telah menyelesaikan Rapat Pleno dengan membahas sejumlah persoalan. Termasuk pergantian posisi kader di Parlemen.
"Jadi Agus Gumiwang di sekretaris fraksi, sudah digantikan ada Pak Adies Kadir, dan penggantinya (Adies Kadir) di DPR itu Pak Agus makmur. Jadi kita sudah isi semua," kata Ketua Umum Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/8).
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
Airlangga mengaku pemilihan Adies dikarenakan sosoknya yang merupakan kombinasi antar generasi.
"Jadi kita selalu kombinasi dengan generasi muda, kita akan munculkan, Pak Agus kan dari generasi muda," jelas Airlangga.
Selain membahas subtitusi nama pengganti, rapat pleno partai juga membahas status Idrus Marham dan Eni Saragih yang sudah tidak lagi di Partai Golkar. Menurut Airlangga, hal itu sudah sesuai pakta integritas yang ditandatangani tiap kader partai.
"Jadi status kader yang mempunyai bermasalah seluruhnya sudah mengundurkan diri dari kepengurusan. Sesuai dengan pakta integritas pada saat terjadi kasus hukum yang bersangkutan mengundurkan diri," jelas Airlangga.
Terakhir, Airlangga juga membahas pembentukan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), mengenai strategi pemenangan dan target pencapaian Golkar di Pileg 2019.
"Jadi kita yakin dengan caleg-caleg kita bisa mencapai 110 (anggota parlemen) karena kalau mengikuti survei kita lihat sebagai indikator, tetapi ada beberapa hal yang bisa dikerjakan karena kekuatan PG ada berada pada jaringan. Seperti diketahui bersama Golkar punya basis 91 (anggota parlemen) dan ini kita targetkan ke depan 110 anggota," Airlangga menyudahi.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com