Jadi tukang becak disemprit KPI, Wiranto bandel nyamar asongan
Wiranto tak mempedulikan peringatan Komisi Penyiaran Indonesia.
Calon Presiden dari Partai Hanura Wiranto kembali nongol di televisi dalam acara "Mewujudkan Mimpi Indonesia", edisi Jumat, 21 Februari 2014. Kali ini Wiranto menyamar menjadi pedagang asongan.
Padahal, dalam acara yang sama saat Wiranto menyamar jadi tukang becak 7 Februari lalu, tayangan yang disiarkan oleh RCTI itu disemprit oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tayangan itu telah melanggar pedoman perilaku penyiaran dan hanya menguntungkan Partai Hanura.
Rupanya peringatan KPI itu tidak diindahkan. RCTI hari ini kembali menayangkan acara "Mewujudkan Mimpi Indonesia" dengan tamu Wiranto. Kali ini Wiranto menyamar menjadi pedagang asongan. Acara itu tayang pada pukul 15.15-16.30 WIB.
Dalam tayangan itu, Wiranto menjajakan barang dagangannya di sebuah pasar. Wiranto beralasan, ia ingin turun langsung mendengar keluhan masyarakat. "Agar saya bisa memahami apa yang mereka rasakan," kata Wiranto dalam tayangan tersebut.
"Kapur barus, kapur barus. Semir-semir. Obat tikus, obat tinggi, tutup panci," ujar Wiranto saat menjajakan dagangannya.
Dalam penyamarannya, Wiranto juga membagi-bagikan uang sebesar Rp 500 ribu. Seperti kepada seorang nenek penjual kerupuk rambak. Awalnya Wiranto membeli kerupuk rambak 2 ons, entah berapa harganya, tiba-tiba Wiranto malah memberikan uang Rp 500 ribu. Sang nenek penerima uang itu langsung terkejut.
Setelah dihampiri kru RCTI, sang nenek itu diberitahu jika pemberi uang itu adalah Wiranto.
Di akhir acara, penyamaran Wiranto akhirnya ketahuan. Banyak tukang becak mengetahui jika seorang pedagang asongan itu adalah Wiranto. Kemudian banyak warga di sekitar pasar meminta foto bersama dengan Wiranto.
-
Kenapa Ivan Gunawan ditegur KPI? Ivan Gunawan Pamit dari 'Brownis' Setelah Ditegur KPI soal Gaya Busana Disebut Mirip Perempuan
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Mengapa KPK menggeledah kantor PT Hutama Karya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Penyelidikan tersebut berujung dengan penggeledahan kantor BUMN PT Hutama Karya (HK).