Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Pertemuan berlangsung selama 1 jam di Istana
- Jokowi Jelang Purna Tugas: Biasanya Datang Ramai-Ramai, Begitu Mau Pergi Ditinggal Ramai-Ramai
- NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
- Soal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
- Satu Jam Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan Surya Paloh
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum NasDem Surya Paloh bertemu di Istana sore ini, Minggu (18/2). Namun ada perbedaan informasi dari pihak NasDem maupun Istana.
NasDem mengaku Paloh diundang oleh Jokowi. Tapi, pihak Istana bicara sebaliknya.
Lalu siapa yang inisiatif gelar pertemuan?
Sekjen NasDem Hermawi Taslim menjelaskan, Surya Paloh datang ke Istana karena memenuhi undangan presiden.
“Kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh di Istana Negara adalah memenuhi undangan makan malam Presiden Jokowi,” ujar Hermawi, dikutip dari Antara.
Hermawi kembali mengatakan bahwa kehadiran Surya Paloh ke Istana adalah sebatas memenuhi undangan.
Dia menegaskan, Paloh tidak meminta waktu untuk bertemu secara khusus dengan presiden.
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana bicara hal yang berbeda. Menurut dia, pertemuan itu terjadi karena permintaan dari Paloh.
Ari menjelaskan, pertemuan itu bermula dari permohonan Surya Paloh untuk menghadap Jokowi.
Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, ujar Ari, Presiden Jokowi menyempatkan waktunya pada Minggu malam untuk menemui Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.
“Pertemuan sudah selesai, (tadi berlangsung) sekitar satu jam,” kata Ari.
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.