Janji Pramono Anung: Warga Jakarta yang Mau Nikah Tak Lagi Pusing Sewa Gedung
Pramono janji menyediakan gedung serbaguna yang diperuntukkan bagi calon pengantin.
Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung ungkap sejumlah masalah yang dihadapi oleh warga Jakarta. Hal itu diketahui saat berdialog dengan masyarakat yang diistilahkan 'belanja masalah' di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Salah satunya soal pentingnya menyediakan gedung serbaguna yang diperuntukkan bagi calon pengantin yang ingin melangsungkan resepsi pernikahan.
- Pramono Anung: Yang Ingin Jadikan Jakarta seperti New York dan Dubai Mimpi Kali
- Pramono Janji Cari Solusi Sederet Masalah Jakarta Ini, Salah Satunya Gaji Kecil Guru Honorer
- Ini Janji-Janji Pramono Anung untuk Bereskan Permasalahan Jakarta
- Gerindra: Ridwan Kamil Lebih Condong Maju Pilkada Jakarta Daripada Jawa Barat
"Problem utama di masyarakat di dalam banget problem utama adalah ketika mah mengawinkan anak kita enggak ada tempat, karena dia enggak bisa bayar kalau mau di depan rumah dia pasti menganggu transportasi," kata dia saat hadiri Konsolidasi DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan di GOR Cilandak, pada Sabtu (14/9).
Pramono bersama pasangannya Rano Karno kemudian berencana memberikan fasilitas berupa gedung serbaguna dengan harga miring. Hal itu, akan diwujudkan bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta.
"Saya sama Bang Doel akan mengusulkan bahwa semua kelurahan harus punya Balai Rakyat. Di situlah orang nanti mengawinkan kalau itu harus membayar murah sekali," ujar dia.
Permudah Syarat Pasukan Oranye
Menurut Pramono, penanggungjawab lingkungan nanti yang akan mengatur tata cara penggunaan termasuk soal perawatannya.
"Harus dibuat peraturannya terbuka, gotong-royong ini menjadi milik bersama," ucap dia.
Pramono mengatakan, akan menugaskan dua orang pasukan orange untuk bertanggungjawab atas kebersihan gedung serbaguna.
"Setiap balai rakyat kita kasih satu atau dua orang pasukan orange," ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyinggung kebijakan penerimaan pasukan oranye yang belakangan banyak terganjal ijazah.
Padahal, tugas utama pasukan oranye bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kenyamanan di mana tempatnya ditugaskan.
Dalam hal ini, Pramono mengungkit kembali penerimaan pasukan oranye pada era Basuki Tjahaja Purnama yang menurutnya sangat bagus.
"Pasukan oranye yang dulu Pak Ahok enggak usah lagi pakai ijazah SLTA, SD pun diterima masa pasukan orange harus pakai SLTA? SD pun diterima karena apa? Tugas utama dan terutama bagi dia adalah bertanggung jawab terhadap kebersihan, kenyamanan tempat di mana yang menjadi tanggungjawab dia," tandas dia.
- Mengenal Museum Golok Ciomas Serang, Ada Golok Terbesar di Dunia
- Kejati Jakarta Tetapkan Dirut dan 2 Petinggi Indofarma Tersangka Korupsi Pengelolaan Keuangan
- VIDEO: Depan Paripurna DPR, Sri Mulyani Bongkar Fakta Niat di Balik Program Makan Gratis Prabowo
- Kronologi Lolly Anak Nikita Mirzani Dijemput Paksa dari Apartemen, Sempat Tak Berhasil Dilanjut Siang Hari
- VIDEO: Surya Paloh Tak Ngotot Dapat Menteri "Kita Bukan Perjuangkan Prabowo, Ini Etika Politik"
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024