Jawaban Capres-Cawapres Dinilai Tak Orisinil Jika KPU Bocorkan Pertanyaan Debat
Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi khawatir jika pertanyaan itu dibocorkan maka yang mencari jawaban dari debat tersebut adalah tim suksesnya. Padahal, seharusnya calon pemimpin yang punya jawaban atas persoalan Indonesia hari ini.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkap alasan pembocoran sebagian pertanyaan sebelum dimulainya debat capres-cawapres yang akan digelar 17 Januari 2019. KPU beralasan ingin menjaga martabat para capres-cawapres.
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partoanan Daulay berpendapat suasana debat tidak akan memanas apalagi saling menjatuhkan. Sebab selama ini hubungan antar capres-cawapres nomor urut 01 dan 02 baik-baik saja.
-
Apa yang sedang disiapkan oleh Timnas Pemenangan AMIN untuk debat capres-cawapres? Timnas Pemenangan AMIN menyiapkan tim untuk persiapan debat calon presiden dan calon wakil presiden. Tim akan menyiapkan subtansi permasalahan yang menjadi tema debat.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam persiapan debat capres-cawapres di Timnas Pemenangan AMIN? Usamah mengatakan, orang-orangnya yang menjabat jabatan deputi di Timnas Pemenangan AMIN. "Kita enggak bisa share tapi yang pasti untuk beberapa yang ada di deputi," katanya.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan debat cawapres akan dilaksanakan? Berdasarkan informasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), debat cawapres akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB.
"Diantara mereka itu kan tidak ada yang ingin saling menjatuhkan menurut saya tidak. Justru yang terjadi kalau kita lihat perdebatan pun selama ini kan tim yang ribut di luar ini kan rata-rata tim," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Senin (7/1).
"Kalau mereka ini paslon-paslon ini baik-baik saja kok enggak ada yang berkomentar menjatuhkan satu sama lain alhamdulilahlah kita syukuri," sambungnya.
Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini tak setuju dengan alasan KPU membocorkan pertanyaan untuk mencegah kericuhan yang sama di debat Capres 2014. Berkaca pada pengalaman lima tahun lalu, debat pilpres berjalan dengan sangat baik.
"Menurut saya yang lalu juga enggak ada saya merasa tidak ada. Saya enggak tahu kalau misalnya ada orang yang tapi kalau menurut saya pengalaman yang lalu debatnya justru bagus," ungkapnya.
Saleh khawatir jika pertanyaan itu dibocorkan maka yang mencari jawaban dari debat tersebut adalah tim suksesnya. Padahal, seharusnya calon pemimpin yang punya jawaban atas persoalan Indonesia hari ini.
"Nah itu yang muncul justru nanti paslon ini tinggal hafal saja apa yang disampaikan oleh timnya nah itu tidak orisinil malah bukan dari paslonnya," ucapnya.
Karena itu, anggota Komisi IX ini menyarankan KPU mempertimbangkan kembali keputusannya. Mulai dari mempertimbangkan untuk kembali memfasilitasi pemaparan visi dan misi hingga tidak membocorkan daftar pertanyaan debat Capres sebelum waktu debat tiba.
"Kalau boleh ya tadi itu disarankan semua yang tadi misal kaya visi-misi kasih ruang kepada calon paslon ini dua-duanya untuk memaparkan visi-misinya," ujarnya.
"Kemudian soalnya jangan dibocorin supaya kita lihat ini mana diantara dua paslon ini yang paling siap untuk memimpin bangsa ini," tutupnya.
Baca juga:
Kubu Prabowo Kritik Bocoran Pertanyaan Debat: KPU Melecehkan Paslon
Kebijakan KPU Bikin Panas Kuping Pendukung Prabowo-Sandi
KPU Bahas Teknis Debat Pertama Capres-Cawapres
PDIP Nilai Bocoran Debat Untungkan Prabowo-Sandi yang Sering 'Offside' Tanpa Data
Kebijakan KPU Tuai Polemik, Demokrat Usul Aturan Dibahas di DPR
Ada 6 Segmen di Debat Perdana Pilpres, KPU Ingatkan Paslon Tak Saling Mempermalukan