KPU Pertahankan Format Debat Capres Cawapres, Ini Alasannya
Durasi waktu yang telah ditentukan itu memberi kesempatan yang sama bagi tiap capres atau cawapres.
Durasi waktu yang telah ditentukan itu memberi kesempatan yang sama bagi tiap capres atau cawapres.
KPU Pertahankan Format Debat Capres Cawapres, Ini Alasannya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengungkapkan, format debat cawapres pada Jumat (22/12) akan sama dengan debat perdana capres kemarin.
Sebagai informasi, tema debat yang akan diangkat adalah ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, pajak dan tata kelola APBN/APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.
"Formatnya sama persis. Formatnya sama persis, tidak ada perubahan sebagaimana yang terjadi di debat presiden pertama," kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Senin (18/12).
Adapun debat akan dimulai pukul 19.00 Wib dan disiarkan langsung dari JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Total durasi debat adalah 150 menit. Dari durasi itu, debat akan terbagi dalam 6 segmen dengan total durasi 120 menit dan sisanya 30 menit akan diisi iklan.
"Sebagaimana yang sudah kita ikuti bersama pada debat yang pertama debat capres, nanti format debatnya persis seperti itu. Jadi ada 6 segmen," ujar Hasyim.
Segmen pertama merupakan kesempatan untuk tiap pasangan calon menyampaikan visi, misi, dan program kerja masing-masing.
Kemudian pada segmen kedua dan ketiga, moderator akan mengajukan sejumlah pertanyaan yang telah disusun oleh tim panelis.
"Segmen keempat dan kelima itu nanti masing-masing calon wakil presiden diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing calon wakil presiden yang lain," jelas Hasyim.
"Juga masing-masing calon wakil presiden diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang diajukan oleh masing-masing calon wakil presiden. Persis seperti kita melaksanakan debat calon presiden yang pertama," sambungnya.
Selanjutnya, segmen terakhir atau keenam akan berisi closing statement atau pernyataan terakhir sebagai kesimpulan dari masing-masing calon wakil presiden.
Lebih lanjut, Hasyim menegaskan bahwa KPU bakal tetap mempertahankan format debat seperti ini. Sebab, durasi debat sudah sesuai dengan kesepakatan yang telah ditentukan.
"Dari segi durasi waktu, itu sudah sesuai dengan yang dibicarakan awal. Walaupun mungkin ada yang membuat catatan, kesannya debatnya kurang mendalam, waktunya sangat singkat," ucap Hasyim.
Menurutnya, durasi waktu yang telah ditentukan itu memberi kesempatan yang sama bagi tiap capres atau cawapres untuk bertanya dan menjawab.
"Semua punya kesempatan untuk menjawab atau merespons pertanyaan, baik itu yang diajukan oleh panelis maupun yang diajukan dari masing-masing capres atau cawapresnya. Karena kan cankupan tema yang diajukan itu lebih banyak ya, ada 6 subtema dari setiap kali penampilan," imbuhnya.