Jeblok disurvei, Sudirman yakin menang karena banyak yang minta selfie
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode Mei 2018. Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen unggul jauh dari pesaingnya Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode Mei 2018. Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen unggul jauh dari pesaingnya Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Hasilnya, pasangan Ganjar-Yasin memperoleh 70,5 persen suara, sedangkan Sudirman-Ida hanya 13,6 persen. Menanggapi hal tersebut Sudirman nampak santai. Ia justru makin yakin bisa memenangkan Pilgub Jateng. Ia juga mempertanyakan metodologi yang digunakan oleh lembaga survei tersebut.
-
Apa yang diartikan sebagai 'perang bintang' dalam konteks Pilgub Jateng? Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jateng Komjen Pol Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maemoen alias Gus Yasin menyebut tanda bintang yang disandangnya hanyalah sebuah pangkat di institusi Polri. Ketika mendaftar kontestasi di Pilkada serentak 2024, praktis bintang-bintang tersebut bakal hilang."Tidak ada perang bintang. Bintang pangkat ya, kalau kita sudah mendaftar, sudah tak ada bintang," kata Ahmad Luthfi di kantor DPW PKB Jateng, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Bagaimana Andika Perkasa menghadapi Pilkada Jateng? Andika mengatakan siapapun calon diusung tiap partai akan melahirkan banyak program yang nantinya menjadi bahan pertimbangan masyarakat.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Tergantung yang survei siapa, itu menunjukkan ada metodologi yang kita pertanyakan. Saya merasakan di mana-mana makin banyak orang minta selfie. Yang dulu nggak kenal, cuek, sekarang saya merasa bahwa masyarakat menginginkan figur baru. Saya tidak terpengaruh sedikitpun survei siapapun, karena yang menentukan bukan lembaga survei, tapi masyarakat dan Yang Di Atas," ujar Sudirman, di Solo, Sabtu (9/6).
Sudirman mengaku, akan berusaha terus meyakinkan masyarakat Jawa Tengah jika dirinya bisa memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi. Salah satunya dengan menghadiri forum-forum diskusi yang diselenggarakan oleh siapapun. Dia menambahkan selalu berkeliling ke Jawa Tengah untuk berdiskusi dengan masyarakat, salah satunya dengan menghadiri kongres petani.
"Dengan cara itu kita bisa menyerap aspirasi, apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat. Waktu yang ada akan saya manfaatkan sampai habis masa kampanye," jelasnya.
Kendati demikian, Sudirman tak menampik tentang pentingnya sebuah survei. Namun ia menilai perlu adanya evaluasi. Apakah survei tersebut merupakan bagian dari demokrasi atau bagian dari tim pemenangan.