Jelang Pilkada 2020 Paloh Sebut Bobby Sudah Sowan ke NasDem, Gibran Belum
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut bahwa menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sudah sowan ke Partai NasDem terkait Pilkada 2020. Sedangkan, putra Jokowi Gibran Rakabuming belum silaturahmi ke NasDem.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut bahwa menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution sudah sowan ke Partai NasDem terkait Pilkada 2020. Sedangkan, putra Jokowi Gibran Rakabuming belum silaturahmi ke NasDem.
"Dia (Bobby) sudah silaturahmi ke NasDem. (Gibran) belum," kata Paloh di DPP NasDem, Jakarta, Rabu (29/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Meski demikian, Paloh tidak mau buru-buru apakah bakal mengusung keduanya di Pilkada 2020. Dia hanya menjawab, majunya Gibran dan Bobby adalah hak warga negara.
"Itu hak Bobby. Hak semua Warga negara, sepanjang hak politiknya gak dicabut," kata Paloh.
Dirinya enggan berpandangan negatif apakah soal majunya Gibran dan Bobby dinilai sebagai dinasti politik. Paloh bilang, undang-undang tidak melarang majunya Gibran dan Bobby sebagai calon kepala daerah.
"Itu tergantung dari perasaan kita masing-masing. Kan UU tak melanggar secara logistik, kalau itu patut, pantas ya silakan. Kan kita butuhkan azaz kepantasan," ucap Paloh.
"Kalau si anak yang punya tekad dan punya hak sebagai WNI, ya pantas juga kita menghargai. Masa kita bilang gak boleh. Lama-lama saya menyesal kenapa saya jadi family," pungkasnya.
Baca juga:
Soal Wagub DKI, Paloh Belum Putuskan Dukung Calon dari PKS atau Gerindra
VIDEO: Bertemu Surya Paloh, Presiden PKS Tabayyun Soal Penyusunan Omnibus Law
VIDEO: Temui Surya Paloh, Presiden PKS Tabayyun Soal Penyusunan Omnibus Law
Pertemuan Ketum NasDem-Presiden PKS Beri Dampak Positif ke Pengurus Daerah
Surya Paloh: NasDem Spiritnya Bikin Pansus Jiwasraya