Jenderal bintang tiga sampai eks napi berhasrat jadi gubernur Sumut
Jenderal bintang tiga sampai eks napi berhasrat jadi gubernur Sumut. Hasrat bakal calon dapat terlihat dari spanduk dan baliho yang tersebar di seantero Sumut sejak jauh-jauh hari lalu. Mesin sosialisasi pun sudah digerakkan ke penjuru provinsi ini. Beberapa sosok juga telah mendaftar ke partai politik.
Semarak Pilgub Sumut 2018 kian terasa. Sejumlah nama sudah mencuat untuk ikut dalam pilkada ini, mulai jenderal bintang tiga hingga wartawan.
Hasrat bakal calon dapat terlihat dari spanduk dan baliho yang tersebar di seantero Sumut sejak jauh-jauh hari lalu. Mesin sosialisasi pun sudah digerakkan ke penjuru provinsi ini. Beberapa sosok juga telah mendaftar ke partai politik.
Di antara kandidat yang muncul ada nama Pangkostrad, Letjen TNI Edy Rahmayadi. Ketua Umum PSSI ini bahkan sudah didaftarkan pengusaha muda, Musa Rajeckshah yang akrab disapa Ijeck, ke Partai Hanura, Jumat (28/7). Mereka mendaftar sebagai satu paket bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
"Benar Pak Edy Rahmayadi sudah mendaftar. Mereka mendaftar sepaket. Yang mendaftarkan Pak Ijeck sebagai calon wakilnya pada Jumat (28/7). Dokumen-dokumennya lengkap," kata Ketua Tim Pilkada DPD Hanura Sumut Bahdin Nur Tanjung, Selasa (1/8).
Tidak cuma ke Hanura, Edy Rahmayadi juga mendaftar ke Partai NasDem. Sayang, pendaftaran tak dilakukan sendiri, tapi dilakukan oleh stafnya.
Yang tak kalah fenomenal, kembalinya mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin. Dia mendaftar ke sejumlah partai, seperti Golkar, PDIP dan PPP. Soal perkara korupsi yang pernah menjeratnya, Syamsul menyatakan dia telah menjalani hukuman, sehingga sudah bersih.
"Saya tahu risikonya. Tapi banyak masyarakat yang mendesak saya maju. Ini tidak rekayasa," katanya.
Gubernur Sumut, Erry Nuradi, juga tetap punya hasrat kembali ke tampuk kekuasaannya. Ketua DPD Partai NasDem Sumut ini diketahui sudah mendaftar ke parpol lain, seperti ke PDIP dan Partai Hanura. Hasrat serupa pun dimiliki Wakil Gubernur Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung.
Sejumlah ketua DPD parpol juga dikabarkan akan mencoba peruntungan menjelang Pilgub Sumut. Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ngogesa Sitepu, yang juga Bupati Langkat, digadang-gadang bakal mencalonkan diri. Dari Partai Gerindra ada Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu.
Dari Partai Demokrat ada nama JR Saragih yang muncul ke publik. Bupati Simalungun ini juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.
Selain ketua DPD, sejumlah nama lain dari internal partai juga muncul. Dari Partai Gerindra, muncul nama Raden Muhammad Syafii, sedangkan dari PKS ada nama Tifatul Sembiring.
Sementara beberapa kader PDIP sudah menyatakan berminat jadi calon Gubernur Sumut, seperti Maruarar Sirait, Junimart Girsang dan Sukur Nababan.
"Sampai hari ini 3 oranglah yang berkeinginan maju sebagai calon gubernur, yaitu Pak Junimart Girsang, Pak Sukur Nababan, dan Pak Maruarar Sirait," papar Ketua Bidang Hukum DPP PDIP Trimedya Panjaitan beberapa waktu lalu.
Sejumlah sosok lain dari luar parpol pun terpampang di ruang publik. Ada Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, AKBP Maruli Siahaan, juga ada sosok Syahril Tumanggor dan Ade Sandra Purba. Syahril dan Ade sudah mendaftar ke sejumlah parpol.
Pun ada nama aktivis sipil, Abdon Nababan. Peraih Ramon Magsaysay Award 2017 ini didukung sejumlah organisasi sipil dan komunitas. Mereka menyatakan akan maju melalui jalur independen.
Tak kalah menarik, nama wartawati Yose Piliang juga muncul dan didorong untuk mencalonkan diri. "Modal uang aku tak ada. Aku cuma punya modal ketulusan kawan-kawan yang ingin Sumut ini berubah," kata perempuan yang akrab disapa Mak Yos ini.
Belum dapat dipastikan siapa di antara nama-nama yang benar-benar menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut pada Pilkada 2018. Apalagi tak ada satu parpol pun berhak sendirian mengusung pasangan calon, karena memang tidak ada yang mendapat 20 kursi atau 20 persen suara pada Pileg 2014. Partai Golkar yang mendapat suara terbanyak pun hanya mendapatkan 17 kursi di DPRD Sumut. Posisi kedua ditempati PDIP Sumut dengan 16 kursi. Lalu, Partai Demokrat 14 kursi, Partai Gerindra 13 kursi, Partai Hanura 10 kursi, PKS 9 kursi, NasDem 5 kursi, PPP 4 kursi, PKB 3 kursi dan PKPI 3 kursi.
"Parpol harus berkoalisi untuk mengusung calon. Tidak ada partai yang bisa mengusung sendiri," jelas Yulhasni, Komisioner KPU Sumut.
Sementara calon independen harus mendapatkan dukungan 7,5 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir. Berdasarkan DPT Pemilihan Presiden 2014, jumlah pemilih Pilgub Sumut berkisar 9.902.948 pemilih.
Jadi, siapa yang benar-benar dicalonkan? Kita tunggu saja!
Baca juga:
PDIP amati Pangkostrad, incumbent & Maruarar Sirait di Pilgub Sumut
Tak cuma Hanura, Pangkostrad juga daftar Cagub Sumut ke PDIP
PSSI tak permasalahkan Edy Rahmayadi ikut Pilkada
Mabes TNI AD persilakan Pangkostrad maju Pilgub asal ikut aturan
Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi daftar bacagub Sumut ke Hanura
Dana Pilgub Sumut diusulkan Rp 1,2 triliun
Mendagri nonaktifkan Sekda terdakwa, Gubernur Sumut tunjuk Plh
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa saja yang ditawarkan tempat wisata di Sumedang? Tempat wisata Sumedang akan memberikan pengalaman seru dan menarik selama liburan. Tempat wisata Sumedang ini sayang untuk dilewatkan.