Jika ini yang terjadi, Ridwan Kamil siap maju Pilgub Jabar 2018
Jika ini yang terjadi, Ridwan Kamil siap maju Pilgub Jabar 2018. Nama Ridwan Kamil semakin santer dikabarkan akan maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Hal ini terbukti dari gelombang dukungan di sejumlah daerah di Jabar salah satunya Sukabumi.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, dirinya tidak akan melanjutkan kepemimpinan sebagai wali kota untuk periode selanjutnya 2018 - 2023. Namun demikian, pria yang akrab disapa Emil ini mengaku akan berkomitmen untuk menyelesaikan masa tugasnya di sisa periode kepemimpinannya.
"Jadi saya tetap komit menyelesaikan lima tahun di Bandung. Setelah itu tinggal dua pilihan, ya kemungkinan saya enggak akan terus ya (jadi wali kota), fokus jadi arsitek lagi atau naik gubernur, jika dukungannya riil ya," ujar Emil kepada wartawan di kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Jalan Badak Singa, Jumat (17/3).
Seperti diketahui, nama Ridwan Kamil semakin santer dikabarkan akan maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Hal ini terbukti dari gelombang dukungan di sejumlah daerah di Jabar salah satunya Sukabumi.
Emil meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir, sebab masih ada sekitar 1,5 tahun bagi dirinya untuk menuntaskan program yang belum terealisasi. Dia berjanji di sisa masa kepemimpinannya dia akan segera mewujudkan program-program yang belum terwujud seperti LRT, Cable Car.
"Kepada mereka yang khawatir Bandung gimana-gimana, saya sampaikan masih ada dua tahun anggaran masih belum saya belanjakan, 'tong hariwang' (jangan khawatir). 2017 Belum dibelanjakan baru dimulai, 2018 belum kan. Jadi masih ada 2 tahun mimpi-mimpi Bandung sedang dikejar seperti LRT, saya bilang minggu depan proto typenya akan dipasang di Alun-alun karena sudah mendekati final. Nah itu mimpi mimpi hadir," katanya.
Saat disinggung terkait adanya aspirasi warga Bandung yang meminta dirinya tetap memimpin Kota Bandung, Emil menilai, itu sebagai bentuk 'posesif' dari warga Bandung. Namun dia menegaskan, dirinya tidak pernah berjanji untuk memimpin Kota Bandung selama dua periode.
"Saya enggak pernah janji dua periode. Janji saya setia di Bandung, menyelesaikan apa yang saya sumpahkan. Saya selesaikan di akhir 2018 itu kan selesai. Kamu punya pacar, pacar kamu mau dibagi bagi, kan posesif kan enggak mau. Nah itu yang terjadi dengan warga Bandung. Ada harapan dari warga non-Bandung ingin mengharapkan kepemimpinan saya juga dan itu harus diperhatikan juga. Karena irisan kita adalah warga Bandung, warga Jabar, warga Indonesia kan. Jadi tiga irisan itu punya hak terhadap kita juga," pungkasnya.
Baca juga:
Ridwan Kamil ogah GR dan bernasib seperti Sandiaga Uno
Dapat dukungan maju Pilgub Jabar, Emil bilang 'saya nggak mau GR'
Dedi Mulyadi: Saya sampai hari ini belum bicara urusan gubernur
Ini alasan NasDem buru-buru deklarasi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Deklarasi Pilgub Jabar, Ridwan Kamil akan diarak 5.000 kader NasDem
Ridwan Kamil sebut baru Nasdem beri dukungan hitam di atas putih
Partai Golkar belum tentu pilih Dedi Mulyadi jadi cagub Jawa Barat
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.