Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Ganjar meyakini para relawan yang ada dibarisannya memberikan dukungan secara ikhlas.
- Wacana Kabinet Prabowo Diisi 40 Menteri, Ganjar Ingatkan ‘Politik Akomodasi’ Tak Langgar UU
- Ganjar Minta Relawan & Pendukungnya Tak Takut Tekanan & Intimidasi Jelang Pemilu: Kita Punya Kebebasan!
- Ganjar Tanggapi Isu Pemakzulan Presiden Jokowi: Apa Pelanggaran yang Dilakukan?
- Bertemu Relawan & Pendukungnya di Tangerang, Ganjar: Saya Merasa Berenergi & Batin Saya Tenang
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan jika dirinya terpilih menjadi presiden di 2024, dirinya tak akan menjanjikan para relawan masuk dalam kabinetnya.
Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
"Mohon maaf anda bekerja luar biasa suara anda banyak tapi anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," kata Ganjar, di acara Deklarasi GMNI, di Senayan, Jakarta, Kamis (28/12).
Tak hanya masuk kabinet, Ganjar juga tak akan tak mungkin memberikan ruang kepada para relawan menjadi komisaris.
"Mohon maaf barisan depan belakang kiri kanan mungkin tidak akan menjadi komisaris," tegas dia.
Oleh karena itu, dia meyakini para relawan yang ada dibarisannya memberikan dukungan secara ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun termasuk jabatan.
"Saya berharap betul yang hadir hari ini adalah relawan sejati saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi anda percaya kepada kami," ujar Ganjar.
"Maka saya berharap betul keikhlasan bapak ibu untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," imbuhnya.
Diketahui, Ketua Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mendapatkan jatah kabinet di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Budi ditunjuk menjadi Wamendes dan saat ini menjadi Menkominfo mengganti Johnny G Plate.