Jika Jokowi tidak diusung sebagai capres, PDIP kalah dari Golkar
Urutan pertama ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara 20,8 persen.
Berdasarkan hasil survei Indo Barometer, PDIP hanya meraup perolehan suara 19,6 persen jika Jokowi tidak dicalonkan sebagai capres 2014. Urutan pertama ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara 20,8 persen.
"Jika Jokowi tidak dicalonkan PDIP sebagai capres, maka Golkar 20,8 persen, disusul PDIP 19,6 persen, PKB 9,6 persen dan Gerindra 7,5 persen," ujar Direktur Indo Barometer M Qodari dalam survei nasional Indo Barometer "Efek Jokowi dan Kinerja Parpol 3 Bulan Jelang Pileg" di Hotel Harris Tebet, Saharjo, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Sedangkan untuk Partai Demokrat memperoleh 5,8 persen jika Jokowi tidak diusung oleh PDIP sebagai capres.
Kemudian Partai Hanura 3,3 persen, PAN 2,9 persen, NasDem 1,7 persen, PPP 1,7 persen, PKS 1,3 persen dan PBB 0,4 persen.
Waktu pengumpulan data dalam survei ini berlangsung sejak tanggal 4-15 Desember 2013. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang (margin of error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen).
Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner.
Sedangkan jika Jokowi dicalonkan PAN sebagai capres 2014, PDIP juga hanya memperoleh 20,8 persen. Kemudian Partai Golkar 16,7 persen, Gerindra 10,4 persen, PAN 7,5 persen. Sedangkan PKB 5,4 persen dan Demokrat 2,5 persen.