JK bantah anggaran 7 proyek DPR sudah disetujui pemerintah
"Anggaran 2016 kan belum dibicarakan. Baru mau dibicarakan," kata JK.
Presiden Joko Widodo batal menandatangani prasasti 'Pencanangan Penataan Kawasan Parlemen' pada 14 Agustus lalu usai berpidato di DPR. Padahal DPR sudah ngebet ingin punya gedung baru dengan alasan untuk meningkatkan kinerja mereka. Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, anggaran proyek itu belum pernah dibahas dan tidak bisa langsung disetujui.
"Ya yang maksud disetujui secara anggaran itu diketok di pleno. Kalau bicara anggaran, tidak bisa begini-begini langsung setujui, enggak boleh," tegas JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8).
Terkait biaya sayembara miliaran rupiah yang sudah dianggarkan DPR melalui APBNP 2105, JK lagi-lagi menegaskan, setiap anggaran harus disetujui dulu baru bisa dipakai.
"Semua anggaran harus dikaji semuanya, anggaran apa saja. Anggaran jalan, anggaran gedung, semua harus disidangkan di sidang anggaran dan disetujui secara sidang pleno DPR baru bisa menjadi anggaran," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut JK, pemerintah belum mengeluarkan keputusan resmi soal anggaran 7 proyek DPR itu. "Anggaran 2016 kan belum dibicarakan. Baru mau dibicarakan," pungkas JK.
Sebelumnya, Saat membuka masa sidang I tahun sidang 2015-2016, Ketua DPR Setya Novanto menyatakan proyek ini telah disetujui Presiden Jokowi dan akan ditandatangani prasasti pencanangan pembangunan tujuh proyek itu. "Kami mengharapkan Presiden berkenan untuk membubuhkan tanda tangan pada prasasti sebagai tanda dimulainya pembangunan Kompleks Parlemen Republik Indonesia," ujarnya kala itu.
Dalam 7 proyek itu, selain museum, terdapat alun-alun demokrasi, perpustakaan, pusat kajian legislasi, dan gedung baru bagi para anggota dewan.
Baca juga:
Anggaran tak jelas, Agung Laksono tolak pembangunan kompleks DPR
Mimpi DPR punya gedung baru terganjal di tangan Jokowi
Besok, Jokowi tandatangani prasasti 7 proyek bangunan di DPR
Fahri Hamzah: Gedung DPR sudah tua, harusnya jadi museum
Serap aspirasi rakyat, DPD bangun gedung Rp 21 M di setiap provinsi
Irman Gusman minta dana Rp 21 miliar per provinsi untuk gedung DPD
Pembangunan gedung baru DPR terganjal anggaran dan konsultan
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kenapa para kepala desa melakukan demo di depan Gedung DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Bagaimana massa berhasil memasuki gedung DPR? Massa akhirnya berhasil membuka pagar dan memasuki area DPR RI.