JK buka pintu koalisi buat parpol pendukung Prabowo
"Bangsa ini perlu bersatu terus. Tergantung nanti hasil pembicaraan setelah tanggal 22 (Juli)," kata JK.
Jokowi - Jusuf Kalla tidak menutup pintu kepada parpol koalisi Prabowo - Hatta yang ingin bergabung dengannya. Pasalnya Jokowi - JK mengharapkan pemerintahan yang kuat.
"Oh kalau rekonsiliasi kita siap. Demi bangsa kita siap rekonsiliasi bagaimana membangun bangsa ke depan sesuai peranan masing-masing," katanya di kediamannya, Jalan Lembang nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/7).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
JK mengungkapkan, kejelasan akan rekonsiliasi baru dapat dipastikan setelah rekapitulasi suara diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) pada 22 Juli mendatang. Sebab, setelah pemenang diketahui maka akan jelas siapa yang menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.
"Karena baru jelaskan secara resmi. Tentu pihak sana (Prabowo-Hatta) juga tentu masih punya harapan. Kita juga punya harapan, ya kan. Berarti kita belum bisa rekonsiliasi dong," tegas JK .
Dia menambahkan, saat ini belum ada pembicaraan dengan partai yang mendukung Prabowo-Hatta. Namun, JK menegaskan, agar rekonsiliasi bisa terjadi diperlukan pembicaraan antara partai. Tapi itu semua baru akan dipastikan setelah hasil rekapitulasi suara diumumkan.
"Yah kita belum lihatlah. Rekonsiliasi perlu pembicaraan-pembicaraan. Bangsa ini perlu bersatu terus. Tergantung nanti hasil pembicaraan setelah tanggal 22 (Juli)," tutupnya.
Sementara soal adanya kabar pertemuan antara Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, JK tak membantahnya.
"Mungkin saja, saya tidak tahu," tegasnya.
(mdk/dan)