JK janji tarik gerbong NU dan Golkar
"Ya tentu harapannya, warga Nahdliyin memilih dan mendoakan. Saya sendiri kan warga NU," kata Jusuf Kalla.
Setelah resmi berpasangan dengan calon presiden PDIP Joko Widodo, Jusuf Kalla menyiapkan sejumlah strategi untuk menarik suara. Meski Partai Golkar merapat ke Prabowo, JK yakin kader Golkar di akar rumput akan mendukungnya.
Berikut petikan wawancara Jusuf Kalla saat menghadiri Rakornas PDIP di JS Luwansa Hotel & Convention Center Jakarta, Selasa (20/5).
Rencana program kerja bapak apa saja?
Ya tentu program menuju Indonesia lebih baik, lebih maju, lebih hebat itu pasti. Kalau tujuan negara kan sudah jelas yang harus kita laksanakan yaitu masyarakat yang adil dan makmur dan cerdas. Semua program itu kan kita punya, kita laksanakan.
Lebih spesifiknya seperti apa pak?
Nanti pada waktunya lah, tidak bisa dijelaskan di sini.
Pak JK, itu pendaftaran Capres-Cawapres di KPU belum memenuhi syarat, kira-kira Pak JK sendiri bagaimana?
Jadi di sana kan ada waktu satu minggu untuk melengkapi, kan diumumkan baru langsung pajak dari apa, butuh waktu satu minggu untuk melengkapi.
Selaku warga Nadlatul Ulama (NU), apa harapannya untuk NU pak?
Ya tentu harapannya, warga Nahdliyin memilih dan mendoakan. Saya sendiri kan warga NU.
Termasuk kader Golkar ya pak?
Kalau Golkar iya, pasti itu.
Pak JK, selama ini publik kan mengenal bapak tokoh yang terang-terangan, sumbangsih apa yang bapak berikan, mungkin barangkali terkait dana pemenangan pemilu?
Ini kan saya baru satu hari, jadi baru dirancanglah semuanya, bagaimana, apa saja yang dibutuhkan, sumber-sumbernya dari mana, itu kan pemilu selalu begitu. Keterbukaan pada akhirnya kan nanti akan dipertanggungjawabkan di KPU.
Secara pribadi bapak akan terbuka?
Enggaklah kalau begitu, bukan sekarang, nanti akan dibuka, bukan sekarang, belakangan akan dibuka.
Pak HT dari Hanura lebih memilih mendukung Prabowo-Hatta daripada Jokowi-JK, bagaimana tanggapannya?
Ya sebagai pengusaha kita hargai keputusannya, ya lebih baguslah kalau dari segi pengusaha.
Pak, kan ada isu kalau bapak dipasangkan dengan Jokowi, bapak akan lebih mendominasi, gimana tanggapannya pak?
Sudah banyak lah pertanyaan itu dan saya sudah menjawab pertanyaan itu, intinya wakil presiden membantu presiden.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
Baca juga:
Imbangi Prabowo, Jokowi-JK bakal genjot komunikasi politik
JK anggap lucu manuver Wiranto dan Hary Tanoe
JK pede kader Golkar bakal beri dukungan di Pilpres
PDIP siap tampung dukungan Golkar kepada Jokowi-JK
Berkemeja putih, JK dan Surya Paloh hadir di Rakornas PDI-P