JK Nilai PDIP Otomatis Paling Banyak Dapat Jatah Menteri
JK menilai, wajar suatu kabinet gabungan antara calon menteri dari partai politik dan profesional. Menurut dia, partai politik juga pasti adalah seorang yang profesional. Sehingga kualitasnya menurut dia tidak kalah dengan menteri dari kalangan profesional.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai, susunan kabinet kerja Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 akan diisi banyak calon menteri dari partai politik. Mengenai partai mana yang mendapat jatah menteri, dia menilai tergantung dari hasil pemilihan legislatif 2019. Menurut dia, PDIP berpotensi paling banyak mendapatkan jatah menteri.
"Jadi partai yang paling besar katakanlah PDIP seperti sekarang, maka menterinya paling banyak di kabinet, otomatis," kata JK di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
JK menilai, wajar suatu kabinet gabungan antara calon menteri dari partai politik dan profesional. Menurut dia, partai politik juga pasti adalah seorang yang profesional. Sehingga kualitasnya menurut dia tidak kalah dengan menteri dari kalangan profesional.
"Itu juga tidak berarti tidak profesional. Banyak juga menteri dari partai juga profesional," ujar JK.
Sebelumnya, pasca penetapan hasil Pemilihan Presiden 2019, mulai beredar susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Meskipun susunan kabinet itu kemudian dibantah oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
"Ya namanya isu, kan setiap berganti itu, nggak usah terlalu ditanggapi," kata Moeldoko.
Baca juga:
Wapres JK Serahkan Kabinet Kerja Selanjutnya Ke Jokowi
Jokowi Mulai Bahas Komposisi Kabinet Pertengahan Juli
Jelang Purna Jabatan, Wapres JK Fokus Benahi Investasi Hingga Ekspor
PPP Lebih Senang Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin Diisi Menteri Muda
Soal Calon Menteri, PBNU akan Bicarakan dengan Ma'ruf Amin
Soal Jatah Menteri dari NU, Ma'ruf Amin Mengaku Belum Usulkan Nama ke Jokowi
Luhut Disebut Bakal Ditunjuk Jadi Menteri Lagi: Saya Enggak Tahu Apa Yang Terjadi