JK sebut Golkar & PPP harus munas ulang setelah putusan MA
JK menilai, putusan tersebut merupakan langkah bijaksana dari MA.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) angkat bicara soal putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatan Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan PPP kubu Djan Faridz. Menurutnya, dengan adanya putusan MA soal yang mengembalikan kepengurusan Golkar kepada hasil Munas Riau dan kepengurusan PPP kepada hasil Munas Bandung, maka pihak-pihak yang berseteru di kedua partai itu harus islah.
"Belum kita lihat sebanyak apa hasilnya. Kalau saya baca, apa yang diputuskan itu berarti kembali ke Riau, berarti ini suatu cara yang bagus untuk memaksa kedua belah pihak untuk islah," ujar JK di Nusa Dua, Bali, Kamis (22/10).
JK mengatakan, keputusan MA itu juga otomatis mengarahkan kedua partai itu untuk kembali melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas).
"(Kembali Munas?) Otomatis, karena kalau itu pakai Munas Riau, Munas Riau ada batasnya. PPP Bandung, sama," tutur JK.
Lebih lanjut JK menilai, putusan tersebut merupakan langkah bijaksana dari MA agar pihak-pihak yang berseteru di kedua partai itu segera berdamai, terlebih lagi menjelang Pilkada serentak akhir tahun ini.
"Kalau yang kita baca begitu, maka arahnya mahkamah itu dengan bijaksana mendorong kedua belah pihak partai itu untuk islah juga segera," tutup JK.
Baca juga:
Mahkamah Agung persilakan kubu Agung Laksono ajukan PK jika tak puas
Ini penjelasan MA soal putusan menangkan Ical dan Djan Faridz
Belum dapat putusan resmi MA, Menkum HAM anggap kubu Agung masih sah
Kubu Ical-SDA menang di MA, bagaimana nasib loyalis Romy dan Agung?
MA menangkan kubu Ical, Yusril minta Menkum HAM tak ragu cabut SK
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.