JK yakin Perppu Pilkada bakal lolos
Bila Perppu disetujui, JK berpesan pada KPU segera menyiapkan pemilu-pemilu ke depannya yang jujur, terbuka dan adil.
Wakil Presiden Jusuf Kalla optimis Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1/2014 atau Perppu Pilkada yang kini tengah menjadi perdebatan, akan lolos.
Setelah Perppu Pilkada disahkan, JK mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk kembali bekerja sesuai tupoksinya menyelenggarakan pemilu.
"Perppu hampir dipastikan (lolos), sehingga Anda bakal sibuk lagi," kata JK dalam Rapat Koordinasi Nasional KPU, KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kabupaten/Kota seluruh Indonesia di Ecopark, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (17/12).
JK meminta para anggota KPU agar mengawasi penyelenggaraan pemilu dengan sebaik-baiknya dan penuh integritas serta komitmen. Imbauan ini dia berikan mengingat penyelenggaraan pemilu di Indonesia paling rumit di dunia.
"Pemilu paling complicated, sehingga saya hargai Anda semua yang hitung pemilu paling rumit ini," katanya.
Kerumitan pemilu di Indonesia dapat dilihat dari jumlah calon legislatif yang banyak. Selain itu, latar belakang pemilih yang bervariasi, turut menjadi faktor rumitnya pemilu di Indonesia.
"Pemilu parlemen itu 12 partai, setidaknya 8-9 calon di kali 3 sudah 300, ditambah DPD, hampir 400 faktor yang harus dihitung. Luar biasa rumit dan semua manual," jelasnya.
JK membandingkan proses pemilu di Indonesia dengan negara Asia lainnya. Menurutnya, proses pemilu di Indonesia lebih singkat dibandingkan dengan negara lain yang memakan waktu lebih lama.
Proses pemilu di Indonesia juga dinilai lebih demokratis dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Menurutnya, pemilu di Indonesia ini tak menyebabkan adanya konflik berlebihan sampai gejolak di dalam negeri seperti di Thailand, Filipina, Pakistan, serta Afghanistan.
"Hanya ada konflik bicara di TV atau di mana pun, tak ada konflik fisik," tutup JK.