Jokowi Belum Minta Daftar Calon Menteri dari PKB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih menunggu aba-aba Presiden Joko Widodo untuk mengajukan nama calon menteri. Setelah ada pertanda, PKB kemudian menyiapkan sejumlah kader untuk diserahkan menjadi calon menteri kabinet kerja jilid kedua.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih menunggu aba-aba Presiden Joko Widodo untuk mengajukan nama calon menteri. Setelah ada pertanda, PKB kemudian menyiapkan sejumlah kader untuk diserahkan menjadi calon menteri kabinet kerja jilid kedua.
"Cak Imin menunggu aba-aba pak Jokowi kapan ini mulai dibicarakan. Begitu ada aba -aba dari pak Jokowi meminta, PKB memberikan daftar nama kadernya untuk direkrut," ujar Ketua DPP PKB Lukman Edy di Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Lukman mengatakan, sumber rekrutmen kader PKB luas. Sehingga mudah menyiapkan nama kader yang berintegritas dan profesional. Termasuk kader muda yang potensial.
"Nanti pak Muhaimin memproses menginventarisir melakukan pembicaraan dengan pimpinan, baru keluar namanya," ucap Lukman.
Sampai saat ini, PKB belum menginventarisir nama calon menteri. Kata Lukman, PKB tidak mau kegeeran belum diminta sudah membicarakan jatah menteri.
Di sisi lain, Jokowi belum meminta kepada PKB sampai saat ini. Forum untuk membicarakan hal demikian dengan pimpinan partai koalisi juga belum ada tanda-tanda.
"Belum permintaan belum. Nanti kita kegeeran belum ajak bicara kok bicara duluan. Kegeeran namanya," kata Lukman.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku telah memiliki komposisi untuk susunan kabinet pada periode selanjutnya. Bahkan, dia menjelaskan, ada akan beberapa menteri di Kabinet Kerja akan kembali mendapat kepercayaan.
Jokowi tidak mempermasalahkan partai politik pendukungnya meminta jatah menteri. Namun, dia memastikan sudah ada gambaran komposisi susunan menteri saat dirinya kembali menjabat bersama Ma'ruf Amin hingga 2024.
"Ya enggak apa-apa mau minta 10, mau minta 11, mau minta 9. Kan enggak apa-apa. Wong minta aja," katanya di JCC, Jakarta, Jumat (12/7).
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, tidak akan berlama-lama mengumumkan susunan kabinet tersebut. Sebab, dia bersama Ma'ruf Amin telah memiliki rancangan mengenai siapa siapa saja yang akan membantu pemerintahan lima tahun ke depan.
"Ya kira-kira komposisinya 60-40 atau 50-50. Kira-kira itu," ujarnya.
Jokowi tidak menyebutkan siapa-siapa saja yang akan menjabat sebagai menteri. Namun, dia mengisyaratkan, akan ada menteri di Kabinet Kerja kembali mengemban tugas di kabinet periode 2019-2024.
"Banyak (menteri-menteri sekarang bertahan)," tutupnya.
Baca juga:
TKN Sebut Menteri Muda Bisa Diisi Bukan dari Kalangan Parpol
Jokowi Bocorkan Ada Menteri di Kabinet Kerja Akan Kembali Jabat Periode 2019-2024
Kabinet Jokowi Periode II Akan Ada Milenial Parpol dan Profesional
Erick Thohir: Kita Tidak Mikir Posisi, Banyak yang Berjasa dan Berkeringat
Roy Suryo: Jika Diminta, AHY Siap Jadi Menteri
JK soal Susunan Kabinet: Jangan Kursinya Sedikit Dapat Lebih Banyak
Inilah Jatah Menteri Partai Pemenang Pemilu, dari Era SBY Sampai Jokowi