Jokowi Beri Kode Reshuffle Kabinet: Bisa Saja Kalau Diperlukan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik. Dia mempertanyakan isu tersebut berasal dari siapa.
- Jokowi Reshuffle Kabinet, NasDem: Bisa Saja Menteri Dilantik Sekarang Jadi Kabinet Prabowo-Gibran
- Kabar Reshuffle Kabinet: Bahlil Jadi Menteri ESDM, Yasonna Dicopot
- Muncul Isu Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Jokowi: Kalau Diperlukan
- Jokowi soal Kemungkinan Reshuffle Lagi: Kalau Diharuskan, Kenapa Tidak?
Dikabarkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan digantikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Katanya siapa?" kata Jokowi saat diwawancarai di JCC, Jakarta, Kamis (1/8).
Dia pun mengaku enggan menjawab perihal isu yang beredar terlebih terkait isu reshuffle.
"Ya isu emang enggak usah saya jawab, enggak usah saya jawab," ujar dia.
Kendati demikian, saat ditanya apakah akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Jokowi hanya menjawab bisa saja dilakukan jika diperlukan.
"Ya bisa saja kalau diperlukan, kalau diperlukan," imbuh Jokowi.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.
"Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari.
Ari juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda reshuffle kabinet.
"Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," imbuh Ari.