Jokowi garap Jawa-Sumatera, JK fokus Indonesia Timur
Kata Tjahjo, Rakornas juga menyiapkan konsep untuk membentuk tim pemenangan pilpres.
Bukan tanpa alasan Rakornas PDIP menghadirkan empat ketua umum partai koalisi pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK). Rakornas ternyata sudah memutuskan pembagian tugas Jokowi-JK serta ketua umum partai koalisi dalam kampanye Pilpres 9 Juli mendatang.
"Membagi tugas ketua umum partai, di basis mana yang seharusnya Ibu Mega turun, Pak Surya Paloh turun, Pak Muhaimin turun, Pak Wiranto turun. Karena tidak mungkin ketua umum bersama capres yang turun," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di arena Rakornas, Hotel JW Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
Tjahjo melanjutkan, Rakornas juga menyepakati wilayah yang menjadi fokus pemenangan Jokowi dan JK.
"Pak Jusuf Kalla konsentrasi di wilayah Timur Indonesia, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Pak Jokowi konsentrasi di Sumatera dan Jawa, karena Sumatera dan Jawa saja sudah mencapai 82 persen pemilih, termasuk mengonfirmasi daerah mana yang ada pemilih PDIP," kata Tjahjo.
Selain itu, kata Tjahjo, Rakornas juga menyiapkan konsep untuk membentuk tim pemenangan pilpres.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
"Empat partai gabungan, besok kita rapat di kantor Nasdem di Gondangdia jam 1 dengan keempat partai yang juga akan dihadiri capres-cawapres kita dan ketua umum masing-masing partai," kata Tjahjo.
Kepada seluruh pengurus daerah PDIP, Tjahjo juga meminta kepada mereka untuk menggerakkan kembali pemilih pada Pemilu Legislatif di Pilpres 9 Juli mendatang.
"Kemudian membangun tingkat koordinasi sampai tingkat kecamatan untuk keempat partai, PDI Perjuangan, Nasdem, PKB dan Hanura," ujarnya.
Baca juga:
Ini tim penyusun visi dan misi Jokowi-JK
Prabowo yakin Rhoma mampu dongkrak elektabilitas kalahkan Jokowi
Ruhut minta Megawati sowan ke SBY, jangan malu-mau kucing
Ngaku sudah direstui Ical, Luhut Pandjaitan dukung Jokowi-JK
Jokowi - JK diusung, PDIP Jabar yakin raih 70 persen suara