Jokowi jelaskan perbedaan tegas dan kejam
"Tegas itu adalah berani putuskan dan berani ambil risiko. Itu tegas. Itu dibedakan tegas dan kejam itu beda."
Calon Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkapkan, ada salah satu media bernama Obor yang menyampaikan fitnah tentang dirinya. Media itu beredar di beberapa daerah. Oleh karena itu, Jokowi melaporkan pembuat media tersebut kepada polisi. Tujuannya agar memberikan pendidikan politik pada masyarakat.
"Saya udah sampaikan ke polisi untuk dicari, karena itu pendidikan politik yang tidak mendewasakan. Kita ini sabar ya sabar. Tapi pada suatu titik kita bisa tegas," ujarnya di Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB di Kartika Candra, Jakarta Selatan, Selasa (3/6).
Namun, Jokowi menambahkan, ada perbedaan yang sangat mendasar antara tegas dan kejam. Ketegasan, kata Jokowi , adalah berani mengambil keputusan dan berani mengambil risiko.
"Tegas itu adalah berani putuskan dan berani ambil risiko. Itu tegas. Itu dibedakan tegas dan kejam itu beda," jelasnya.
Sebagai contoh sederhana adalah ketika Jokowi ingin memecat bawahannya yang tidak memenuhi target. Menurutnya tegas adalah segera menggantinya tanpa banyak bicara. Sedangkan kejam, memarahi bawahannya dahulu lalu memecatnya.
"Saya nggak perlu marah-marah. Misalnya saya ingin pecat bawahan, saya kemudian harus marahin habis-habisan. Saya lebih baik besok langsung hilang gitu aja. Yang memang sudah diberi target," tutup Jokowi